Presidium Forum Cimahi Kita Mengkritik Penggunaan Istilah Pencopotan / Sekjen Presidium Forum Cimahi Kita, Heri Sambas, |
Kabaran Cimahi, - Presidium Forum Cimahi Kita mengkritik penggunaan istilah "pencopotan" dalam berita terkait penggantian Penjabat Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan.
Sekjen Presidium Forum Cimahi Kita, Heri Sambas, atau Hersam menurutnya istilah tersebut mungkin memberikan konotasi negatif dan menimbulkan kesan bahwa Dikdik terlibat dalam masalah pidana, yang tidak etis.
"Merujuk pada rekaman Mendagri Tito Karnavian yang menyatakan bahwa Dikdik akan diganti, bukan dicopot. Penggunaan istilah yang salah dalam berita tersebut dapat menyesatkan dan memiliki dampak negatif terhadap persepsi masyarakat Cimahi," terangnya, (12/10/2023).
Selain itu, Hersam juga menyoroti pernyataan Mendagri Tito Karnavian mengenai pergantian Pj Walikota Cimahi dengan alasan bahwa Cimahi tidak bisa mengendalikan inflasi dan harga beras yang tetap tinggi.
"Data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren yang lebih baik di Kota Cimahi dan bahkan di bawah rata-rata inflasi Jawa Barat, yaitu 2,3% pada bulan September," jelas Hersam.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan yang besar bagi warga Cimahi yang mengikuti proses pergantian Pj Walikota Cimahi.
Lanjut Hersam mengatakan, bahwa ini bukan berarti masyarakat Cimahi ingin melakukan intervensi terhadap keputusan Mendagri.
"Sebagai masukan saja semata karena itu merupakan hak prerogatif dari Mendagri, Pak Tito Karnavian," imbuh Hersam. (Bd20)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Presidium Forum Cimahi Kita Mengkritik Penggunaan Istilah Pencopotan"