Keluhan Masyarakat Tentang Kehadiran Stadion Warung Jambu, ini Tanggapan Bupati Majalengka |
Tindakan ini dapat memberikan gambaran bahwa pemerintah setempat serius dalam menanggapi isu-isu yang mempengaruhi keberlangsungan fasilitas olahraga yang menjadi kebanggaan warga.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan bahwa ia memperhatikan keluhan besar masyarakat di media sosial terkait Stadion Warung Jambu.
Upayanya bersama Sekda dan Kadis Pora untuk melihat langsung dan membahas rehabilitasi stadion untuk merespons harapan pecinta bola dan memperbaiki kondisi fasilitas olahraga tersebut.
Anggaran sebesar Rp 3,1 miliar dalam APBD Kabupaten Majalengka tahun 2024 untuk rehab Stadion Warung Jambu langkah konkret Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan kondisi stadion.
Penekanan pada penghitungan Detail Engineering Design (DED) oleh konsultan menunjukkan pendekatan yang cermat dalam perencanaan.
"Keputusan untuk tidak melakukan rehab total dijelaskan sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk meratakan pembangunan, termasuk perbaikan jalan dan proyek lainnya," jelas Dedi.
Rencana maksimalkan fungsi stadion untuk berbagai keperluan olahraga, termasuk arena atletik, lapangan panahan, dan joging track, mencerminkan upaya untuk memanfaatkan fasilitas secara optimal.
Dedi Supandi berharap rehab stadion dapat menghasilkan bibit-bibit pesepakbola dan atlet-atlet potensial dari Majalengka.
"Peningkatan daya minat dan keyakinan bahwa atlet-atlet lokal bisa mencapai tingkat nasional menjadi fokus, dan keberhasilan rehab stadion diharapkan dapat mendukung pengembangan bakat olahraga," pungkasnya. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Keluhan Masyarakat Tentang Kehadiran Stadion Warung Jambu, ini Tanggapan Bupati Majalengka"