 |
| LMP Cimahi: Bukan Sekedar Mimpi, Budaya Pemilu Ramah Lingkungan Perlu di Perkuat |
Kabaran Cimahi, - Pada 28 November 2023 dengan Hari Menanam Pohon Nasional. Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Cimahi menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan kegiatan menanam pohon di Taman Sehati RW.18 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, dengan tema "Pemilu Ramah Lingkungan Bukan Sekedar Mimpi", Minggu 17 Desember 2023 lalu.
Kegiatan yang digagas oleh Ketua Bidang Lingkungan Hidup, DAS, dan SAR Laskar Merah Putih Kota Cimahi, Ramli Simbolon mengungkapkan, menghimpun 250 bibit pohon keras, terdiri dari 150 pohon gandaria, 50 pohon mahoni, 50 pohon rasamala.
Langkah-langkah konkret seperti penanaman pohon dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan memberikan contoh untuk mendukung pemilu yang ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, para peserta pemilu dapat lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.
"Ini menunjukkan komitmen LMP yang kuat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota Cimahi selama pelaksanaan Pemilu 2024," kata Ramli.
Implementasi peraturan-peraturan untuk pemilu ramah lingkungan masih perlu ditingkatkan agar dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Ia juga menyampaikan poin yang penting mengenai kesadaran ramah lingkungan dalam pelaksanaan pemilu.
"Memang, perubahan menuju pemilu yang lebih berkelanjutan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, DPR, dan masyarakat sipil," ujar Ramli.
Penyusunan norma hukum yang mengintegrasikan aspek ramah lingkungan juga menjadi langkah esensial dalam mewujudkan pemilu yang lebih berkelanjutan.
"Dengan narasi bersama dan koordinasi yang kuat, diharapkan perubahan positif dapat terjadi dalam penyelenggaraan pemilu di masa mendatang," tambahnya.
 |
| Ketua Marcab Laskar Merah Putih Kota Cimahi, Dieky Surachman sedang melakukan penanaman pohon pertama. |
Pentingnya pembudayaan pemilu ramah lingkungan memang perlu diperkuat, terutama melalui edukasi dan penanaman nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Pelanggaran terhadap aturan pemasangan APK yang merusak pohon dan lingkungan seharusnya mendapatkan penegakan hukum yang tegas agar dapat memberikan efek jera.
"Kolaborasi antara Panwas, KPU, dan masyarakat dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya lingkungan juga perlu ditingkatkan. Dengan langkah-langkah konkret, kita dapat bersama-sama menciptakan pemilu yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.
Maka dari itu, Ramli menegaskan, Langkah Laskar Merah Putih Kota Cimahi dalam melakukan kegiatan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan merupakan langkah positif.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan merangsang kesadaran akan pentingnya pemilu ramah lingkungan," pungkasnya.
Menurut kalkulasi Ketua Marcab Laskar Merah Putih Kota Cimahi, Dieky Surachman menjelaskan, dampak yang signifikan terhadap lingkungan akibat penggunaan kertas dalam pemilu.
Dampak dari penggunaan kertas dan plastik dalam pelaksanaan pemilu memang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
"Langkah-langkah menuju pemilu yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan kertas daur ulang, reduksi plastik, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," terangnya.
Laskar Merah Putih juga memberikan penghargaan kepada para pejuang lingkungan hidup, dari berbagai Ranting dan MAC Sekota Cimahi.
"Hal ini sebagai bentuk apresiasi LMP, atas perjuangan dan karya yang telah dihasilkan. Aksi menanam pohon yang dipelopori LMP ini dapat bergulir ke seluruh pelosok Nusantara, dan melahirkan aksi-aksi lainnya untuk membangun Pemilu Ramah Lingkungan," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Laskar Merah Putih (LMP), Dinas Lingkungan Hidup, KPU, dan Bawaslu, Lurah Cipageuran. (Bd20)
Cara pasang Iklan di Kabaran Jabar:
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "LMP Cimahi: Bukan Sekedar Mimpi, Budaya Pemilu Ramah Lingkungan Perlu di Perkuat"