Perbaiki Ekonomi Keluarga, Suci Lisnawaty Berkomitmen Dirikan Rumah Pemberdayaan

Kabaran Medan, - Caleg DPRD Medan Dapil 2 nomor urut 3, Bunda Suci Lisnawaty SPd dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Indonesia Nomor 7.

Diketahui, Bunda Suci atau lebih akrabnya Suci Lisnawaty memaparkan dalam program 100 hari kerja setalah dilantik menjadi Anggota Dewan Legislatif kota Medan masa bakti 2024-2029.

Program Rumah Quran yaitu Rumah Pemberdayaan Bunda Suci adalah kurang lebihnya Balai Pelatihan Kerja.

"Untuk membantu pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerja dan program Rumah Quran. Program ini direncanakan untuk memberdayakan masyarakat di kota Medan," kata Lisnawaty saat melakukan sosialisasi, Jumat (19/1/2024).

Lisnawaty mengungkapkan, "Dengan memberikan pelatihan kerja dan mendirikan Rumah Pemberdayaan, dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi keluarga, terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak yang baru lulus SMA.

Dikatakannya untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mendukung ekonomi lokal.

"Dengan memberikan pelatihan kerja dan dukungan kepada warga khusunya di dapil 2, diharapkan dapat menciptakan peluang pekerjaan yang lebih baik bagi masyarakat setempat," harap Lisnawaty.

Ia juga menjelaskan, simulasi tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang dampak positif pelatihan kerja terhadap masyarakat setempat.

"Dengan memiliki ketrampilan kerja yang siap pakai, anggota keluarga yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat dengan cepat diterima di berbagai perusahaan atau usaha mikro. Semakin banyak warga yang memiliki ketrampilan kerja, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal," sambungnya.

Diutarakannya, ketrampilan seperti menjahit, kuliner, reparasi handphone, service AC, pengelasan, dan sebagainya memang termasuk jenis ketrampilan kerja yang dapat diterapkan tanpa memerlukan modal besar.

"Dengan pelatihan di bidang-bidang tersebut, individu dapat memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk membuka usaha kecil sendiri atau bergabung dengan industri yang relevan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesempatan kerja, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi masyarakat," ujarnya.

Kepada awak media, Suci Lisnawaty berkomitmen mendirikan Rumah Pemberdayaan ini dapat memperoleh dukungan dari institusi dan perusahaan di sekitar untuk berkolaborasi dalam menampung tenaga kerja siap pakai.

"Kolaborasi seperti ini tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendapatkan pelatihan di Rumah Pemberdayaan Bunda Suci, tetapi juga dapat meningkatkan keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan ekonomi lokal," katanya.

Dengan adanya sinergi ini, Lisnawaty berharap dapat menciptakan peluang yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Tentu, Lisnawaty mengatakan pengurangan tingkat pengangguran aktif dapat berpotensi mengurangi tingkat kriminalitas dan dampak sosial negatif di lingkungan sekitar.

"Program seperti Rumah Pemberdayaan Bunda Suci, dengan fokus pada pelatihan keterampilan kerja, memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dalam memperbaiki ekonomi keluarga dan menciptakan peluang kerja. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat dan memberikan kontribusi pada pemecahan beberapa masalah sosial yang dihadapi," pungkasnya. (Red/Bd20)

Editor: Mas Bons