Post ADS 1

Apakah Wanita Mandiri Harus Melakukan Semuanya Sendiri?

Apakah Wanita Mandiri Harus Melakukan Semuanya Sendiri?
Apakah Wanita Mandiri Harus Melakukan Semuanya Sendiri?


Kabaran Jabar, - Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "independent woman"? Apakah wanita mandiri harus melakukan semuanya sendiri? Atau hanya cukup memiliki karir yang bagus?


Definisi wanita mandiri memang berbeda-beda tergantung perspektif orang. Namun, yang jelas, menjadi independent woman tidak berarti harus kaya raya atau tidak menikah.


Independent woman adalah keadaan, bukan gelar.

Banyak wanita zaman sekarang merasa mereka adalah independent woman dan bercita-cita menjadi demikian.


Mereka bekerja keras, belajar dengan tekun, dan tidak mengharapkan kehadiran laki-laki untuk menopang hidup mereka.


Namun, menjadi mandiri tidak berarti kita menolak bantuan dari orang lain. Itu namanya menyiksa diri. Independent woman adalah seseorang yang mencintai dirinya sendiri.


Semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, dituntut untuk mandiri. Kita harus memiliki kemampuan untuk mengurus diri sendiri karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.


Orang-orang di sekitar kita bisa pergi kapan saja, dan di saat itulah kemandirian kita diuji.


Ada dua tipe independent woman. Pertama, wanita yang ingin menjadi mandiri meskipun situasinya tidak mengharuskannya. Kedua, wanita yang tidak pernah bercita-cita menjadi mandiri, namun keadaan memaksanya untuk melakukannya.


Misalnya, seorang ibu yang harus menafkahi anak-anaknya karena suaminya meninggal, atau seorang anak perempuan yang harus hidup mandiri tanpa bantuan orang tua di perantauan.


Mereka dituntut untuk mandiri oleh keadaan.

Siti Khadijah adalah contoh wanita mandiri yang luar biasa. Dia adalah wanita mandiri secara finansial pada zaman Nabi Muhammad.


Bisnisnya besar, dia kaya raya, namun tetap rendah hati. Meskipun mandiri, ia memilih Rasulullah sebagai pendamping hidupnya dan menganggap kehadiran Rasulullah sebagai anugerah dari Allah. Ia rela menghabiskan hartanya demi mendukung dakwah Rasulullah.


Intinya, menjadi mandiri adalah untuk membuat kita bahagia. Apa pun keadaannya, kita harus memperjuangkan kebahagiaan kita dengan mandiri.


Jadi, apa pun bentuk kemandiriannya, kita harus memprioritaskan kebahagiaan kita ketika kita sendiri.


Jika ada orang yang datang ke kehidupan kita, siapa pun itu, kehadirannya harus menjadi pelengkap kebahagiaan kita.


Tagline "wanita mandiri tidak butuh laki-laki" bukan berarti tidak butuh laki-laki sama sekali, tetapi tidak butuh laki-laki yang menyusahkan hidupnya. Salah satu visi seorang wanita mandiri adalah tidak menggantungkan kebahagiaan hidupnya kepada orang lain, apalagi laki-laki.


Jika ada laki-laki atau siapa pun yang ia putuskan untuk ada di sampingnya, maka orang-orang itu adalah pelengkap kebahagiaannya.


Mau menjadi independent woman tipe mana pun, jangan lupa untuk menyayangi diri sendiri. Jangan lupa bahwa se-mandiri-mandirinya kita, kita punya Allah.


Setekad apa pun kita ingin menjadi wanita mandiri, jangan pernah menolak bantuan dari orang lain. Selama orang tersebut tidak menyusahkan atau mengacaukan hidupmu, terimalah bantuan tersebut.


Jangan menyendiri seumur hidup hanya demi gelar tersebut. Ingat bahwa kebahagiaan adalah tujuan utama dari kemandirianmu. Wallahua’lam.


Oleh: Ameena N

Editor: Mas Bons

Posting Komentar untuk "Apakah Wanita Mandiri Harus Melakukan Semuanya Sendiri?"

Ketika dunia memberi tantangan, kita sering merasa ragu, seakan tak mampu menghadapi segala hal yang datang. Namun, dalam setiap perjalanan hidup, ada kekuatan yang lebih besar dari ketakutan kita: kepercayaan pada diri sendiri. Lirik-lirik lagu seringkali menjadi cermin dari perasaan ini, mengingatkan kita untuk tetap tegar meski angin hidup tak selalu sejalan dengan harapan.

Post ADS 1
Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Seedbacklink