Pj Bupati Majalengka Dukung Sentral Layanan Universitas Terbuka Majalengka
Kabaran Jabar, - Pj. Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap keberadaan Sentral Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Majalengka.
Menurutnya, Universitas Terbuka (UT) di Majalengka dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan, terutama karena fleksibilitas waktunya yang tidak mengganggu pekerjaan dan aktivitas lainnya.
Hal tersebut disampaikan Dedi saat menghadiri acara OSMB UT Majalengka di Gedung Islamic Center Majalengka pada Minggu, 8 September 2024.
"Saya berharap agar UT Majalengka menjalin kolaborasi dengan pengusaha dan donatur untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa," pungkasnya.
Ketua SALUT Majalengka, Joko Setiyono mengungkapkan, bahwa SALUT Majalengka berhasil mendapatkan jumlah mahasiswa terbanyak di Jawa Barat, dengan 650 pendaftar pada semester 1 tahun 2024.
"Saat ini, mahasiswa baru angkatan 2024 sedang mengikuti OSMB selama tiga hari, termasuk sosialisasi layanan pendukung dari UT Bandung," terangnya.
Sosialisasi tersebut bertujuan membantu mahasiswa belajar secara online dengan baik dan lulus tepat waktu.
Selain itu, mahasiswa baru juga mendapatkan informasi mengenai workshop tugas dan klinik ujian.
Joko juga menyebutkan berbagai fasilitas yang disediakan SALUT Majalengka, termasuk layanan pendaftaran dan fasilitas lainnya yang dapat diakses melalui website resmi.
"UT Majalengka menawarkan 46 program studi dari 4 fakultas, serta memberikan berbagai kemudahan, seperti biaya kuliah terjangkau, fleksibilitas, tanpa seleksi masuk, dan opsi RPL," jelasnya.
SALUT Majalengka sudah terakreditasi A dari BAN-PT dan mahasiswa bisa kuliah di kampus negeri. Lulusan UT Majalengka diakui relevan dengan dunia kerja, termasuk untuk pendaftaran CPNS.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Wawan Hermawan
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Pj Bupati Majalengka Dukung Sentral Layanan Universitas Terbuka Majalengka"