Post ADS 1

140 UMKM Menuju Digital di Citos

140 UMKM Menuju Digital di Citos
140 UMKM Menuju Digital di Citos

Kabaran Jabar, - Sebanyak 140 UMKM memenuhi Mula, Mall Citos, Jakarta, untuk mengikuti workshop “Akselerasi UMKM Go Digital” yang digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), Startup Campus, dan Bank Indonesia (BI).

Kegiatan ini bertujuan mempercepat transformasi digital UMKM, mendukung target nasional untuk membawa 30 juta UMKM ke ranah digital.

Dalam pembukaan acara, Prof. Dr. Francisca Sestri, Sekjen LPER sekaligus Rektor Unipi Tangerang, menyoroti peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia.

"UMKM menyumbang lebih dari 61% PDB dan menciptakan 97% lapangan kerja, tetapi masih menghadapi tantangan besar dalam digitalisasi. Program ini bertujuan membantu UMKM berkembang di era digital, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden," jelasnya.

Akmaluddin Suangkupon, Asisten Direktur BI, menambahkan bahwa akses pembiayaan UMKM sering terkendala informasi yang tidak simetris.

Dengan pencatatan keuangan yang baik, tantangan ini dapat diminimalisir. BI turut mendukung melalui aplikasi SIAPIK dan program Business Matching.

Maryati, CEO Startup Campus, menggarisbawahi pentingnya mindset yang tepat untuk UMKM agar mampu bersaing.

"Keberhasilan UMKM tidak hanya pada kualitas produk, tetapi juga pada strategi bisnis yang jelas, pemahaman target pasar, dan pemanfaatan digital marketing," katanya.

Selain teori, peserta workshop mendapat pelatihan langsung, mulai dari menentukan positioning hingga membuat konten media sosial. Nay, Marketing Lead Startup Campus, mengingatkan bahwa strategi digital marketing harus konsisten dan relevan.

“Pilih platform yang sesuai, ciptakan nilai tambah, dan pastikan inovasi bisnis menciptakan pembeda,” ujarnya.

Workshop ini juga menekankan pentingnya sertifikasi seperti BPOM, Halal MUI, P-IRT, dan BNSP.

Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga memperkuat posisi UMKM di pasar.

Startup Campus bahkan menyediakan pelatihan untuk membantu UMKM memperoleh sertifikasi BNSP.

Bagi peserta, acara ini menjadi kesempatan emas. Mariska Pratiwi, pelaku UMKM Pipibayi Pillow, berbagi pengalamannya.

“Ilmu yang diberikan sangat aplikatif. Saya belajar mengelola keuangan dan memasarkan produk lebih efektif. Semoga pelatihan seperti ini semakin meluas," katanya.

Dengan sinergi antara LPER, BI, dan Startup Campus, akselerasi digitalisasi UMKM diharapkan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha, mendorong ekonomi digital, dan membuka peluang bagi UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar global.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono

Posting Komentar untuk "140 UMKM Menuju Digital di Citos"

RajaBackLink.com