Menjaga Diri dari Sikap Tamak
Kabaran Jabar, - Dalam ajaran Islam yang benar dan sempurna, umat manusia diajarkan untuk menjauhkan diri dari sifat tamak terhadap harta, kedudukan, jabatan, dan hal-hal duniawi lainnya.
Sifat tamak, menurut Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari, tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga menjadikan seseorang hina di hadapan Allah SWT.
Sikap tamak muncul ketika seseorang kehilangan rasa cukup (qana'ah) dan terlalu mencintai dunia.
Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an, (QS. Al-Hadid: 20), ayat ini menegaskan bahwa dunia hanyalah ujian, bukan tujuan akhir.
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan"
Seseorang yang tamak akan kehilangan ketenangan jiwa. Ia terus mengejar hal-hal yang dianggap memuaskan nafsunya, namun justru menjauh dari Allah SWT.
Tamak juga memunculkan sifat iri, dengki, bahkan kezaliman terhadap sesama. Dalam perspektif tasawuf, sifat ini merupakan penyakit hati yang harus segera disembuhkan.
Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam Al-Hikam dalam pesannya mengingatkan bahwa rezeki telah diatur oleh Allah SWT. Ketamakan hanya menunjukkan kurangnya keimanan terhadap ketetapan-Nya.
"Janganlah tamak terhadap sesuatu yang telah dijamin oleh Allah untukmu, karena itu akan menjadikanmu hina di hadapan-Nya"
Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap qana'ah, yaitu merasa cukup dengan apa yang Allah berikan. Rasulullah SAW bersabda dalam (HR. Bukhari dan Muslim).
"Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati"
Sikap qana'ah membuat seseorang lebih bersyukur, tenang, dan dekat dengan Allah SWT.
Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk menjaga diri dari sikap tamak. Jadikanlah akhirat sebagai tujuan utama, bukan dunia yang fana.
Dengan demikian, hidup akan lebih bermakna dan berkah. Ingatlah bahwa kemuliaan sejati bukan terletak pada harta, jabatan, atau kedudukan, tetapi pada ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat tamak dan senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya. Aamiin. *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Menjaga Diri dari Sikap Tamak"