Post ADS 1

Coretax Rp1,3 Triliun: Banyak Kendala, Minim Solusi

Coretax Rp1,3 Triliun: Banyak Kendala, Minim Solusi
Coretax Rp1,3 Triliun: Banyak Kendala, Minim Solusi (Foto: Tangkapan layar)

Kabaran Jabar, - Sistem aplikasi pajak Coretax yang dibangun dengan anggaran Rp1,3 triliun menuai kritik tajam. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, menilai proyek ini gagal memenuhi tujuannya dan justru menyulitkan wajib pajak.

“Awalnya diharapkan meningkatkan penerimaan pajak, tapi malah menyulitkan. Ini bentuk kegagalan kebijakan publik,” ujar Trubus.

Ia bahkan menyinggung soal tanggung jawab Dirjen Pajak, Suryo Utomo, yang menurutnya seharusnya mundur tanpa perlu diminta.

Selain tidak transparan sejak awal, Coretax kini disandingkan dengan proyek e-KTP yang sarat dugaan korupsi. Trubus menilai proyek ini menjadi ajang mencari keuntungan bagi segelintir pihak.

Senada dengan itu, ekonom FEB UGM, Rijadh Djatu Winardi, mengungkapkan berbagai kendala teknis yang menghambat kinerja Coretax.

Sistem yang belum siap, bug dalam fungsi penting, arsitektur yang tidak efisien, serta penggunaan perangkat lunak Commercial Off-The-Shelf (COTS) yang kurang sesuai dengan kebutuhan perpajakan Indonesia, menjadi penyebab utama.

Rijadh mengakui bahwa ide Coretax sebenarnya baik dan strategis untuk reformasi perpajakan. Namun, pelaksanaannya yang terburu-buru dan tanpa mitigasi risiko yang matang justru berujung pada masalah teknis dan ketidakpercayaan publik.

Kini, dengan banyaknya kendala yang muncul, pertanyaan besarnya: Apakah Coretax masih bisa diperbaiki, atau justru menjadi proyek gagal bernilai triliunan?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Sumber: Inilah

Posting Komentar untuk "Coretax Rp1,3 Triliun: Banyak Kendala, Minim Solusi"