IKN: Warisan Jokowi Diterpa Blokir Anggaran (Foto: Inilahjateng)
Kabaran Jabar, - Pemblokiran anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi sorotan publik. Sebagai proyek mercusuar warisan mantan Presiden RI Jokowi, isu ini tak luput dari perhatiannya.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa permasalahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah saat ini yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat ditemui di kediamannya di Solo, Jokowi mengelak membahas lebih jauh soal blokir anggaran IKN, sebagaimana dilansir dari Inilahjateng.
Ia menyarankan agar pertanyaan tersebut diarahkan kepada Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Meski mengaku masih berkomunikasi dengan Basuki, Jokowi menegaskan pembicaraan mereka sebatas hal-hal pribadi, bukan urusan pekerjaan.
Di sisi lain, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa blokir anggaran merupakan bagian dari mekanisme efisiensi dalam pelaksanaan APBN. Setelah terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, alokasi anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum dipangkas drastis dari Rp110,95 triliun menjadi Rp29,57 triliun. Dampaknya, anggaran untuk proyek IKN tahun 2025 ikut terimbas.
Diana menekankan bahwa pemblokiran ini bukan akhir dari segalanya. Upaya untuk membuka blokir dan melanjutkan proyek tetap dilakukan melalui koordinasi dengan DPR.
"Mudah-mudahan masih ada jalan," tuturnya optimis.
Terlepas dari polemik ini, pembangunan IKN tetap menjadi simbol ambisi besar Indonesia untuk masa depan. Namun, keberlanjutannya kini bergantung pada sinergi antar lembaga pemerintah dan komitmen politik yang kuat. Apakah IKN akan tetap menjadi prioritas atau justru terhenti di tengah jalan, waktu yang akan menjawab. *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "IKN: Warisan Jokowi Diterpa Blokir Anggaran"