Kabaran Jabar, - Serangan besar-besaran Israel mengguncang Gaza sejak dini hari, menewaskan ratusan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Lebih dari 400 korban jiwa tercatat di rumah sakit, sementara ratusan lainnya terluka akibat gempuran tanpa henti.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan serentak di berbagai wilayah, dari Gaza utara hingga Rafah, menghantam rumah-rumah penduduk, sekolah pengungsi, dan fasilitas kesehatan. Bom pembakar bahkan dijatuhkan ke perahu nelayan di Khan Yunis.
Menurut laporan medis, lebih dari 73% korban adalah anak-anak, perempuan, dan lansia—sebuah indikasi jelas bahwa serangan ini menargetkan warga sipil.
Puluhan jenazah masih terkubur di bawah reruntuhan, sementara tim penyelamat berjuang keras di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Serangan ini menambah panjang deretan kekejaman dalam perang genosida yang telah berlangsung selama 18 bulan.
Dengan dukungan Amerika, Israel terus mengabaikan gencatan senjata dan memperpanjang penderitaan rakyat Palestina.
Gaza kini menjadi saksi bisu atas kebiadaban yang tak terkatakan, di mana setiap ledakan adalah duka, dan setiap reruntuhan menyimpan kisah pilu tak berkesudahan.
Pewarta: red
Editor: Warsono
Sumber: PIP
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar