Kabaran Jabar, - Di tengah deru konflik dan reruntuhan yang masih berserakan, umat Islam di Palestina tetap menunjukkan keteguhan iman mereka. Minggu (30/3/2025), ribuan warga berbondong-bondong menuju masjid-masjid yang masih berdiri untuk melaksanakan Sholat Idulfitri. Meski luka dan kehilangan masih membekas, mereka tak goyah dalam merayakan hari kemenangan dengan penuh kekhusyukan.
Di berbagai kota, dari Gaza hingga Tepi Barat, gema takbir berkumandang di tengah puing-puing bangunan yang menjadi saksi bisu ketegaran rakyat Palestina. Para jamaah, terdiri dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, datang dengan mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki, membawa serta harapan dan doa untuk masa depan yang lebih damai.
Seorang warga di Gaza, Ahmad Khalil, mengungkapkan bahwa Salat Idulfitri tahun ini terasa berbeda.
"Kami melaksanakan salat di bawah bayang-bayang kehancuran, tetapi hati kami tetap penuh dengan keyakinan. Ini adalah bentuk perlawanan kami—tetap teguh dalam ibadah meski keadaan begitu sulit," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Di Masjid Al-Aqsa, meskipun penjagaan ketat masih berlangsung, ribuan umat tetap berusaha mencapai tempat suci ini demi menunaikan salat. Mereka yang tak bisa masuk memenuhi halaman luar, melantunkan doa dengan penuh haru. Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa keyakinan tidak bisa dihancurkan oleh tembok ataupun kekerasan.
Usai salat, suasana haru menyelimuti pertemuan keluarga yang masih bisa berkumpul. Tak ada perayaan mewah, hanya pelukan hangat dan untaian doa bagi mereka yang telah pergi mendahului. Di beberapa tempat, makanan sederhana dibagikan sebagai bentuk solidaritas, mengingatkan bahwa di tengah penderitaan, kebersamaan tetap menjadi kekuatan utama.
Idulfitri di Palestina tahun ini kembali menjadi pengingat bahwa keimanan adalah kekuatan terbesar umat Islam. Meskipun dihimpit berbagai cobaan, mereka tetap teguh dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari kemenangan dengan penuh ketulusan. Dunia pun kembali diingatkan bahwa harapan dan keteguhan selalu hidup di tanah para pejuang ini.
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Sumber: Foto Reuters
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar