TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Halal Bihalal UMM: Jejak Fitrah dan Semangat Juang

Halal Bihalal UMM: Jejak Fitrah dan Semangat Juang

Dalam semangat inilah, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Halal Bihalal pada Rabu, 9 April 2025.
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Usai menempuh perjalanan spiritual selama sebulan penuh dalam balutan ibadah puasa Ramadan, tibalah saatnya merayakan kemenangan batin melalui momen Idul Fitri.

Sebuah fase yang bukan hanya tentang kegembiraan, tetapi juga ajakan untuk introspeksi diri dan memperkuat tali silaturahmi antarsesama.

Dalam semangat inilah, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Halal Bihalal pada Rabu, 9 April 2025—sebuah tradisi yang sarat makna dan kekuatan kebersamaan.

Tradisi yang telah mengakar di kampus putih ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi ajang pelebur jarak dan penumbuh rasa kekeluargaan antar civitas akademika UMM.

Suasana menjadi semakin bermakna dengan hadirnya Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, tokoh senior UMM, yang menyampaikan tausiyah inspiratif dan penuh refleksi.

Dalam tausiyahnya, Prof. Imam menggulirkan kisah panjang perjuangan UMM—dari kampus sederhana hingga menjadi perguruan tinggi unggulan berkelas dunia.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan UMM tak hadir dalam sekejap, melainkan buah dari semangat juang yang konsisten, pengorbanan, dan nilai-nilai spiritual yang dipegang teguh oleh para sesepuh Muhammadiyah.

“UMM itu tempatnya perjuangan. Keberhasilan yang ada sekarang bukan hadiah instan, tapi hasil dari kerja keras yang terus diiringi keteguhan pada Al-Qur’an, Sunnah, dan semangat para pendiri Muhammadiyah,” ujar Imam.

Ia pun berbagi cerita bagaimana nilai-nilai UMM turut membentuk visinya saat memimpin transformasi IAIN menjadi UIN Malang.

Menurutnya, jika sistem dan semangat kerja UMM dikaji secara ilmiah, bisa melahirkan teori pengembangan institusi pendidikan yang relevan tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.

“Saya percaya, kampus ini akan terus berkembang jika kita terus bersatu—menyatukan kelebihan, menutupi kekurangan, dan menjadikan itu kekuatan utama,” pesannya.

Halal Bihalal UMM bukan sekadar simbol maaf-maafan, tapi juga upaya merawat warisan budaya tak benda yang mengajarkan pentingnya koneksi hati.

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Ketua BPH UMM, menyebut agenda ini sebagai ruang menyegarkan hubungan yang mulai membeku, menghangatkan kembali semangat kolektif kampus.

Senada dengan itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyerukan pentingnya memperbarui niat dan langkah UMM menuju masa depan yang lebih berkemajuan.

“Taqabbalallahu minna wa minkum bukan sekadar ucapan, tapi bentuk penyerahan total kepada Allah. Mari jadikan momen ini sebagai bahan bakar untuk melangkah lebih baik, lebih bermakna,” ungkapnya.

Di tengah semangat fitrah, UMM kembali menegaskan bahwa perjuangan belum usai. Justru kini saatnya melangkah lebih kuat, bersama, dengan hati yang saling memaafkan dan semangat yang tak pernah padam.

Pewarta: red
Editor: Warsono

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
Halal Bihalal UMM: Jejak Fitrah dan Semangat Juang
Dalam semangat inilah, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Halal Bihalal pada Rabu, 9 April 2025—sebuah tradisi yang sarat makna dan kekuatan kebersamaan. Foto: Suara Muhammadiyah

0Komentar

https://jabar.kabaran.id/p/bergabunglah-peluang-karier-di-dunia.html
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink