Jangan Biarkan Cimahi Tertinggal: Dian Rahadian Harap Pemuda Pancasila Tetap Solid

Kabaran Jabar, - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Cimahi menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) sebagai upaya menyelesaikan susunan kepengurusan periode 2024–2027, bertempat di Gedung Tecnopark Cimahi Selatan Kota Cimahi, Minggu 27 April 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal dan menegaskan komitmen organisasi dalam menghadapi tantangan ke depan.

Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat, Dian Rahadian, turut hadir dalam Muscablub dan menyampaikan harapannya agar terpilih sosok ketua baru yang mampu membawa perubahan nyata — menjadikan Pemuda Pancasila tumbuh dan berkembang lebih luas di seluruh kota dan kabupaten.

"Jangan biarkan Cimahi tertinggal dari kota dan kabupaten lain. Hari ini, kita akan memilih ketua MPC baru yang siap membawa Pemuda Pancasila Kota Cimahi melangkah lebih maju," tegasnya.

Jajaran pengurus Pemuda Pancasila menargetkan perluasan keanggotaan hingga menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Hingga saat ini, lebih dari 200.000 orang telah resmi memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pemuda Pancasila.

"Penerbitan KTA dilakukan melalui proses yang ketat, dengan syarat dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap anggota. Pemuda Pancasila tidak sembarangan dalam merekrut kader," tegasnya kembali.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat adalah organisasi yang solid, dengan struktur kepengurusan yang tertata rapi hingga ke tingkat akar rumput.

"Pemuda Pancasila harus tetap solid dan bersinergi, membangun hubungan harmonis dengan Forkopimda, stakeholder di Kota Cimahi, aparat kepolisian, ormas, LSM, serta seluruh elemen masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, sosok yang diharapkan memimpin Pemuda Pancasila Kota Cimahi adalah figur yang memahami dinamika organisasi, memiliki semangat membangun, serta berkomitmen kuat untuk kemajuan bersama.

Pemuda Pancasila bukanlah organisasi yang bergantung pada kekuasaan atau rezim manapun.

Sejak didirikan pada 28 Oktober 1959 hingga hari ini, Pemuda Pancasila tetap stabil dan konsisten di bawah kepemimpinan Ketua Umum Yapto Soerjosoemarno.

"Kami terus mengokohkan konsolidasi internal, bergerak menuju organisasi yang intelektual, modern, dan berdaya saing," tegasnya.

Terkait isu perilaku premanisme, Dian Rahadian menjelaskan, Pemuda Pancasila secara tegas mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat dengan membentuk Satgas Anti Premanisme sebagai langkah preventif sekaligus antibodi sosial.

"Kami memahami bahwa kebijakan ini bukan ditujukan untuk memerangi ormas atau LSM, karena pada prinsipnya tidak ada satu pun organisasi kemasyarakatan yang dalam AD/ART-nya mengajarkan hal-hal negatif atau mendorong anggotanya berperilaku tidak baik," pungkas Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Dian Rahadian.

Tak hanya itu Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Cimahi, Ihsan Budiman mengatakan, pertama-tama, kita perlu memahami struktur yang ada, karena di sini ada banyak hal yang perlu dibahas, kapasitas bicara, dan struktur lainnya.

Saya memulai komunikasi pribadi mengenai perkembangan yang baru-baru ini, "Saya rasa ada kemajuan yang bagus, tetapi kita tentu bisa lebih baik lagi," ucap Ihsan.

Ihsan mengatakan, meskipun kepemimpinan sudah berjalan dengan baik, saya ingin terus melakukan perbaikan agar lebih optimal.

"Saya ingin menegaskan bahwa saya di sini untuk membawa perubahan positif," ungkapnya.

Pancasila adalah landasan kita, dan meskipun terkadang ada tantangan, kita tetap berkomitmen pada nilai-nilai tersebut.

Intinya, Ihsan berharap, kami di Pemuda Pancasila Kota Cimahi ingin bekerja sama dengan masyarakat.

"Walaupun saya baru mulai berbicara, ke depan, kami akan menunjukkan progres lebih lanjut," harapnya.

"Sebagai organisasi kemasyarakatan, bisa bersinergi dengan pemerintah Kota Cimahi. Itu saja dari kami," harapnya.

Setelah terpilihnya, Ihsan mengatakan akan menunggu dulu, karena besok kami akan mengadakan pertemuan untuk merumuskan format dan model pelatihan.

"Saya akan sampaikan. Nantinya, kami akan memberitahukan tanggalnya," ucapnya. (Mas Bons)

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp: