Jari Kaki Bengkak, Jangan Dianggap Sepele! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kabaran Jabar, - Jari kaki bengkak mungkin terlihat sepele, tapi jangan salah—di balik itu bisa tersimpan berbagai kondisi yang perlu diwaspadai.

Mulai dari hal sederhana seperti cedera ringan, hingga masalah kesehatan serius seperti infeksi atau penyakit sistemik.

Yuk, kenali lebih dalam penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat!

Umumnya, pembengkakan terjadi karena cairan menumpuk di jaringan atau adanya peradangan. Bisa mengenai satu jari atau semua jari kaki. Selain tampak bengkak, biasanya juga terasa nyeri, kaku, atau bahkan sulit digerakkan.

1. Cedera

Keseleo saat olahraga atau terbentur benda keras? Ini penyebab paling umum. Selain bengkak, jari bisa tampak memar dan terasa nyeri saat disentuh.

2. Cantengan

Kuku yang tumbuh ke dalam bisa bikin jempol kaki jadi ‘rewel’. Selain nyeri dan bengkak, kadang muncul kemerahan dan nanah.

3. Paronikia

Infeksi di sekitar kuku akibat bakteri atau jamur bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di kulit sekitarnya.

4. Asam Urat

Si nyeri mendadak di jempol kaki? Bisa jadi asam urat. Biasanya disertai pembengkakan dan rasa hangat yang menyiksa.

5. Psoriasis Arthritis

Penyakit autoimun ini bikin sendi bengkak dan kaku, terutama di pagi hari. Tak hanya jari kaki, tapi juga sendi lainnya.

6. Bunion

Benjolan yang muncul di sisi jempol atau kelingking kaki karena struktur tulang berubah, biasanya akibat sepatu sempit.

7. Edema Anasarka

Pembengkakan menyeluruh akibat masalah serius seperti gangguan jantung, ginjal, atau hati.

8. Filariasis (Kaki Gajah)

Infeksi cacing dari gigitan nyamuk ini bisa bikin pembengkakan ekstrem, termasuk di jari kaki, lengan, hingga wajah.

9. Limfedema

Akibat sumbatan getah bening, biasanya terjadi pada penderita kanker atau mereka yang pernah menjalani pengobatan kanker.

Tenang, tidak semua kasus jari kaki bengkak butuh penanganan medis serius. Beberapa cara sederhana bisa dilakukan di rumah:

Kompres dingin selama 10–15 menit

Rendam kaki dengan air hangat beberapa kali sehari

Gunakan alas kaki yang nyaman

Jaga kaki tetap kering

Hindari makanan tinggi purin jika ada riwayat asam urat

Konsumsi obat antinyeri sesuai kebutuhan

Gunakan salep atau obat dari dokter jika ada infeksi atau parasit

Namun, jika bengkaknya tak kunjung reda, makin besar, muncul nanah, atau terasa sangat nyeri—jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. Bisa juga via chat online supaya lebih praktis!

Ingat, kaki sehat bikin aktivitas lancar. Jangan abaikan jari kaki yang ‘teriak’ minta perhatian, ya!

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp: