TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Sampah Menumpuk, TPS Liar Muncul

Sampah Menumpuk, TPS Liar Muncul

Tumpukan sampah kini terlihat di berbagai titik, bahkan memunculkan tempat pembuangan sementara (TPS) liar di sejumlah kawasan.
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Keterbatasan kuota pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti berdampak besar bagi Kota Cimahi.

Tumpukan sampah kini terlihat di berbagai titik, bahkan memunculkan tempat pembuangan sementara (TPS) liar di sejumlah kawasan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarin, menjelaskan bahwa lonjakan volume sampah pasca Lebaran tak sebanding dengan kapasitas angkut yang tersedia.

Saat ini, Cimahi hanya mendapat jatah 17 rit atau setara 95 ton per hari untuk membuang sampah ke Sarimukti.

“Volume sampah terus bertambah, tapi ritase kita dibatasi. Semua TPS resmi sudah penuh, dan warga pun mulai membuang sampah sembarangan karena tak ada pilihan lain,” ujar Chanifah, Selasa (15/4/2025).

Untuk menanggulangi kondisi ini, DLH Cimahi berencana melakukan pembersihan menyeluruh di TPS yang dikelola pemerintah selama satu pekan ke depan.

Namun, selama masa pembersihan ini, pelayanan pengangkutan sampah dari warga ke TPS akan dihentikan sementara.

“Kami akan fokus melakukan clean up mulai minggu depan. Karena ritase terbatas, maka sementara pelayanan ke TPS akan diliburkan,” jelasnya.

Selain itu, penertiban terhadap TPS liar juga akan dilakukan. Chanifah pun mengimbau masyarakat agar mulai memilah sampah sejak dari rumah, khususnya sampah organik, guna mengurangi beban TPS.

“Pemilahan sampah sangat penting. Kalau dilakukan bersama-sama oleh seluruh masyarakat, tentu akan sangat membantu pengelolaan sampah,” katanya.

Salah satu TPS liar terlihat di Jalan Joyodikromo, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.

Sampah yang menggunung hingga meluber ke bahu jalan menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kenyamanan warga.

Menurut Bendrik, petugas pengangkut sampah, penumpukan tersebut terjadi sejak diterapkannya aturan pembatasan pembuangan ke Sarimukti.

Lokasi itu biasa menjadi tempat buang sampah bagi warga satu RW, namun kini tak mampu lagi menampung.

“Dulu sampah diangkut lima hari sekali, sekarang paling seminggu sekali. Jadi ya makin numpuk,” ungkapnya.

Pewarta: red
Editor: Warsono

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
Sampah Menumpuk, TPS Liar Muncul


0Komentar

https://jabar.kabaran.id/p/bergabunglah-peluang-karier-di-dunia.html
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink