TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Usai Lebaran Cabai Masih Mahal

Usai Lebaran Cabai Masih Mahal

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menanggapi tingginya harga cabai yang masih bertahan meski perayaan Idul Fitri 1446 H telah usai.
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menanggapi tingginya harga cabai yang masih bertahan meski perayaan Idul Fitri 1446 H telah usai. Hal ini disampaikannya saat menghadiri open house di rumah dinas Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Senin (31/3/2025).

“Itu karena faktor cuaca, ya. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional). Harga cabai termasuk salah satu prioritas yang dipantau oleh Bapanas, dan kami harap situasi ini segera terkendali,” ujar Dyah Roro kepada awak media.

Menurutnya, cuaca merupakan faktor yang berada di luar kendali manusia, sehingga sulit diprediksi kapan kondisi akan kembali normal. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memonitor perkembangan harga pangan, khususnya cabai, guna memastikan stabilitas pasokan dan harga di pasaran.

“Memang faktor cuaca itu sesuatu yang nggak bisa kita kontrol, tetapi pemantauan akan terus dilakukan,” tambahnya.

Harga Cabai Meroket Jelang Lebaran


Sebelumnya, Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) melaporkan bahwa harga cabai masih dalam tren tinggi. Ketua AACI, Abdul Hamid, memperkirakan harga cabai merah besar akan terus naik dan berpotensi mencapai Rp 120.000 per kilogram dalam tiga hingga empat hari sebelum Lebaran.

“Saya prediksi CMB (Cabai Merah Besar) akan naik signifikan. Biasanya, masyarakat memasak banyak hidangan berbumbu balado saat Lebaran, sehingga permintaan meningkat. Kalau ada uang lebih, sebaiknya stok dari sekarang sebelum harga melonjak hingga Rp 120.000 per kilogram,” kata Abdul Hamid, dikutip dari Detikcom, Selasa (25/3/2025).

Data dari Pusat Informasi Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per pekan lalu mencatat harga rata-rata nasional cabai merah besar mencapai Rp 58.850 per kilogram, naik sebesar 8,58% dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp 93.450 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar 5,47% dalam sehari.

Dengan kondisi ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Bapanas terus berupaya memastikan harga cabai tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama pasca-Lebaran. Semua pihak berharap agar faktor cuaca segera membaik sehingga produksi cabai bisa kembali stabil dan harga di pasaran terkendali. *

Usai Lebaran Cabai Masih Mahal

Pewarta: red
Editor: Warsono

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar

https://jabar.kabaran.id/p/bergabunglah-peluang-karier-di-dunia.html
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink