Kabaran Jabar, - Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, Yayasan Indonesia Setara (YIS) mengadakan kegiatan pelatihan kuliner bertajuk "Lezat Pizzanya, Besar Peluang Usahanya", yang dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2025, bertempat di Resto Taman Luku, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan ini dirancang sebagai sarana peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang kewirausahaan kuliner, khususnya olahan pizza rumahan yang memiliki potensi pasar cukup menjanjikan.
Pelatihan dipandu langsung oleh Dewi Trianawati, seorang trainer asal Kota Cimahi Jawa Barat yang berpengalaman di bidang makanan olahan.
Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis mengenai proses pembuatan pizza, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, teknik pengolahan adonan yang tepat, hingga proses pemanggangan yang menghasilkan cita rasa optimal.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan YIS, Dewi berharap masyarakat semakin termotivasi untuk memulai usaha mandiri berbasis potensi lokal, dengan mengedepankan kreativitas, ketekunan, dan keberanian dalam berinovasi.
Di tengah maraknya kuliner kekinian yang didominasi tren luar negeri, Dewi yang juga seorang spesialis pizza umbi-umbian yang siap merevolusi dunia kuliner sekaligus mengangkat derajat petani Indonesia.
Bukan hanya pizza kentang, Dewi telah meramu inovasi dari berbagai jenis umbi seperti ubi, labu, hingga singkong menjadi varian pizza yang lezat, sehat, dan penuh nilai lokal. Resep-resep ciptaannya bukan sekadar sajian, melainkan pernyataan: bahwa pangan lokal bisa mendunia, asal diolah dengan cinta dan visi yang tepat.
“Visi dan misi saya sederhana, tapi kuat. Saya ingin mensosialisasikan pizza umbi-umbian ke masyarakat luas agar para petani kita punya masa depan yang lebih cerah. Kalau bahan lokal kita bisa jadi tren, maka kesejahteraan petani bukan lagi mimpi,” ujar Dewi.
Dengan semangat kuliner berbasis pemberdayaan, Dewi kini aktif memperkenalkan produk-produknya di berbagai event lokal dan nasional. Ia percaya, perubahan besar bisa dimulai dari sepotong pizza yang dibuat dari bumi sendiri.
"Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menciptakan peluang ekonomi baru di tengah dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," pungkasnya.
Tak hanya terpusat di satu wilayah, Dewi mengungkapkan kegiatan ini kini telah menjangkau berbagai daerah kabupaten dan kota. (Mas Bons)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar