Kabaran Jabar, - Setelah lebih dari setahun menunggu, kekosongan jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi akhirnya terjawab. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, resmi melantik 6 Pejabat Tinggi Pratama dan 36 Kepala Sekolah pada Selasa, 30 Desember 2025.
Pelantikan ini menjadi titik balik penting bagi roda birokrasi Kota Cimahi yang sempat berjalan dengan sejumlah posisi kunci kosong. Proses pengisian jabatan dilakukan melalui tahapan panjang dan transparan, melibatkan panitia seleksi independen dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pemerintah provinsi, serta unsur akademisi dari sejumlah perguruan tinggi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukanlah proses instan. Seluruh mekanisme seleksi telah dilalui secara ketat sesuai regulasi yang berlaku.
“Alhamdulillah, semua tahapan sudah kami lalui, mulai dari panitia seleksi, BKN, pemerintah provinsi, hingga Kemendagri. Prosesnya panjang dan transparan,” ujar Ngatiyana usai pelantikan.
Ia menjelaskan, panitia seleksi diisi oleh unsur profesional dari luar pemerintahan daerah, seperti BKN, pemerintah provinsi, serta akademisi dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Pasundan (Unpas).
“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang kompeten agar pejabat yang terpilih benar-benar hasil seleksi profesional,” tambahnya.
Selain pengisian jabatan, pelantikan ini juga menjadi bagian dari penyesuaian struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ngatiyana menyebut adanya perubahan nomenklatur beberapa dinas sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat.
“Contohnya, Dinas Arsip dan Perpustakaan mengalami penyesuaian, kemudian Bappelitbangda kini berubah menjadi Bapperida. Ini bentuk penyesuaian regulasi dari pusat,” jelasnya.
Meski demikian, masih terdapat dua jabatan strategis yang belum dapat diisi, yakni Inspektorat dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Menurut Ngatiyana, pengisian kedua posisi tersebut memerlukan persetujuan langsung dari kementerian terkait.
“Kewenangannya ada di pusat, jadi kami masih menunggu proses dari kementerian,” ujarnya.
Dengan dilantiknya para pejabat baru ini, Pemerintah Kota Cimahi berharap kinerja birokrasi semakin cepat, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah secara profesional dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Ngatiyana. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:



0Komentar