TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna

Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna

Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Kemeriahan Baralek Gadang kian terasa saat arakan Tambua Tansa membuka rangkaian acara dengan irama gendang yang menghentak semangat.

Suara dentuman alat musik tradisional Minangkabau ini menggema, mengiringi langkah-langkah penuh khidmat para peserta arak-arakan yang mengenakan busana adat lengkap.
Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna


Dalam semangat melestarikan budaya leluhur dan mempererat rasa kekeluargaan di tanah rantau, Induk Keluarga Minang (IKM) Kota Cimahi menggelar perhelatan akbar bertajuk "Baralek Gadang: Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang", pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Berlokasi di pelataran Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra. Hj. Djulaeha Karmita, acara ini berlangsung semarak dengan nuansa Minangkabau yang kental.

Beragam pertunjukan seni tradisional seperti Tari Piring, Randai, hingga iringan musik Saluang dan Talempong memukau para hadirin, menghadirkan suasana kampung halaman yang hangat di tengah hiruk-pikuk kota.

Tak hanya suguhan budaya, para pengunjung juga dimanjakan dengan sajian kuliner khas Sumatera Barat seperti rendang yang menggoda selera, sate Padang yang kaya bumbu, serta nasi kapau yang autentik.
Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna


Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi antarwarga Minang di perantauan sekaligus bukti nyata kecintaan terhadap warisan budaya. Baralek Gadang bukan sekadar pesta, tetapi jembatan emosional antara tanah Minang dan para perantaunya.

Dalam sambutannya yang hangat dan penuh makna, Ketua IKM Kota Cimahi, H. Armet, menyampaikan bahwa Baralek Gadang bukan sekadar seremonial budaya, melainkan napas persatuan yang terus dijaga oleh masyarakat Minang di perantauan.

"Acara ini adalah cermin dari semangat gotong royong urang awak. Di tengah dinamika kehidupan di rantau, kita tetap memegang erat nilai-nilai adat dan rasa kebersamaan. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, bukan hanya semboyan, tapi wujud nyata dari cara kita hidup bermasyarakat," ujarnya.

H. Armet juga menegaskan pentingnya pewarisan budaya kepada generasi muda. Menurutnya, seni, adat, dan kuliner adalah bagian dari identitas yang harus terus diperkenalkan, agar jati diri Minangkabau tetap hidup dan berkembang, bahkan di luar kampung halaman.
Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna


"Melalui kegiatan ini, kita berharap anak-anak kita tak hanya mengenal budaya Minang, tapi juga bangga menjadi bagian darinya," tutupnya.

Turut hadir dalam kemeriahan Baralek Gadang ini, Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Induk Keluarga Minang (IKM) dalam menjaga dan merawat keberagaman budaya di Kota Cimahi.

"Dalam masyarakat yang majemuk seperti Cimahi, kegiatan seperti ini adalah kekayaan yang tak ternilai. Budaya bukan sekadar warisan, tetapi jembatan untuk saling memahami dan mempererat kebersamaan antarwarga," tutur Wahyu.

Ia juga menyoroti pentingnya ruang-ruang ekspresi budaya seperti Baralek Gadang sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat kota yang inklusif dan berjiwa gotong royong.
Rantau Beradat: IKM Cimahi Hadirkan Baralek Gadang Penuh Warna


"Kita patut bangga, karena Cimahi menjadi tempat bertemunya berbagai budaya, termasuk Minangkabau yang kaya nilai dan filosofi. Ini bukan hanya acara IKM, tapi kebanggaan seluruh warga Cimahi," tambahnya.

Wahyu berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lain untuk menghadirkan harmoni lewat budaya.

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, turut hadir dan memberikan sambutan.

Ia menyampaikan rasa bangga atas kontribusi warga Minang dalam memperkaya wajah kebudayaan Kota Cimahi.

“Acara Baralek Gadang ini bukan hanya ajang pelestarian budaya, tapi juga simbol kuatnya persatuan di tengah keberagaman. Saya mengapresiasi IKM yang telah membawa semangat adat Minangkabau ke ruang publik dengan cara yang begitu membanggakan,” ujar Ngatiyana.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Kota Cimahi sebagai kota yang inklusif, harmonis, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebudayaan.

“Budaya adalah kekuatan lunak yang menyatukan. Melalui seni, kuliner, dan adat istiadat, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tapi juga merajut masa depan yang penuh toleransi dan kolaborasi,” tambahnya.

Ngatiyana pun berharap Baralek Gadang dapat menjadi agenda budaya tahunan yang turut memperkuat identitas multikultural Kota Cimahi.

Kehadiran para tokoh dan perwakilan lembaga penting turut menambah khidmat dan semarak Baralek Gadang yang digelar oleh IKM Kota Cimahi. Gubernur Jawa Barat yang diwakili, utusan dari Pemerintah Provinsi hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya daerah yang tumbuh subur di tengah masyarakat multikultural Jawa Barat.

Dari unsur pemerintahan daerah, turut hadir Kesbangpol Kota Cimahi yang memberikan apresiasi terhadap upaya IKM dalam mempererat persatuan dan menjaga nilai-nilai budaya leluhur.

Tak ketinggalan, jajaran pengurus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Suku Anak Sumatera (SAS) dan DPP Induk Keluarga Minang (IKM) pun hadir untuk bersilaturahmi dan menyemangati warga Minang di perantauan.

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kekuatan budaya dan solidaritas tidak terputus oleh jarak, melainkan terus mengakar dan tumbuh bersama waktu. (Mas Bons)

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar

https://jabar.kabaran.id/p/bergabunglah-peluang-karier-di-dunia.html
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink