BJ3 dan Semangat Pancasila: Dari Pinggiran Menyalakan Harapan

Kabaran Jabar, - Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 bukan sekadar seremoni di SDN Babakanjawa 3 Majalengka. Di sekolah yang terletak di kawasan Pancurendang ini, Pancasila tumbuh sebagai semangat hidup semangat kebersamaan, gotong royong, dan tekad untuk maju bersama.

Kepala SDN Babakanjawa 3, Iyus Susnardi, S.Pd., menyampaikan bahwa memperingati Hari Lahir Pancasila bukan hanya soal mengenang sejarah, melainkan bagaimana kita menanamkan nilai-nilainya dalam langkah nyata. "1 Juni bukan hanya tentang masa lalu, tetapi sebuah awal untuk masa depan," ujarnya penuh makna.

Dari nilai-nilai Pancasila, lahir kekuatan baru di lingkungan sekolah—kolaborasi harmonis antara pihak sekolah, orang tua, dan alumni. Semua bersatu dalam satu cita-cita: menjadikan sekolah sebagai ruang belajar yang lebih baik, nyaman, dan penuh makna.

“Dari bumi Pancurendang yang subur, tumbuh kekuatan baru yang menggema. Orang tua hadir, alumni kembali, semua bersama kami menata ruang belajar yang lebih layak,” imbuh Iyus.

Ia menegaskan bahwa pembangunan sekolah tidak hanya bicara soal dinding yang dicat atau halaman yang disapu. Lebih dari itu, ada cinta, niat, dan gotong royong yang tulus dalam setiap sudutnya. “Sekolah ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah rumah kita bersama, tempat Pancasila hidup dan dibesarkan,” katanya penuh haru.

Komunitas Babakan Jawa 3 (BJ3) terus menyalakan semangat untuk bangkit dan tumbuh. Bagi mereka, Pancasila bukan warisan sejarah semata, tetapi kompas yang menuntun langkah hari ini dan esok.

“Karena membangun sekolah berarti membangun masa depan bangsa,” tegas Iyus optimis.

Tak hanya semangat membangun fisik, gelora untuk meraih prestasi juga menyala di sekolah ini. Terletak di pinggiran kota Majalengka, semangat belajar dan kebersamaan para siswa dan guru di SDN Babakanjawa 3 justru menjadi teladan yang layak ditiru.

Kini, sekolah yang dulunya tak dikenal telah bangkit dan menorehkan prestasi hingga ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Sebuah bukti nyata bahwa dengan semangat Pancasila, dari pinggiran pun bisa menyalakan harapan. (Wawan)