Kabaran Jabar, - Seringnya mangkir dari rapat paripurna dan agenda penting lainnya membuat Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Majalengka akhirnya mengambil langkah tegas terhadap salah satu anggotanya berinisial RAF.
Anggota legislatif dari Fraksi PDIP ini diduga telah melakukan pelanggaran indisipliner yang mencoreng marwah lembaga wakil rakyat.
Rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang digelar Kamis (26/6/2025) berlangsung alot. Hasilnya, BK DPRD Majalengka diberikan mandat untuk memanggil RAF secara resmi dan mendalami kasus ketidakhadirannya yang berulang kali.
“Insya Allah tanggal 1 hingga 3 bulan depan, kami akan layangkan pemanggilan sebanyak tiga kali kepada saudara RAF agar hadir ke kantor DPRD Majalengka,” ujar Wakil Ketua BK, Iman Nurmansyah, usai rapat didampingi anggota BK lainnya, Nono Sudarsono.
Lebih lanjut, Nono yang juga berasal dari Fraksi PKS menegaskan bahwa proses pemanggilan ini akan disertai dengan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi serta bukti yang mendukung. Seluruh hasilnya akan dipelajari dan dievaluasi oleh BK sebelum rekomendasi diserahkan kepada pimpinan DPRD.
“Keputusan akhir tetap ada di tangan pimpinan DPRD. Kami hanya menjalankan tugas sesuai mekanisme dan kode etik,” jelasnya.
Dari sisi kepartaian, Ketua DPC PDIP Majalengka, H. Karna Sobahi menyebut bahwa RAF telah diberi Surat Peringatan secara bertahap.
“Sudah diberikan SP 1 dan SP 2. Terkait tindakan lanjutan, kami serahkan kepada unsur pimpinan DPRD untuk mengambil langkah tegas,” tegas Karna.
Kasus indisipliner RAF pun kini menjadi sorotan hangat di kalangan internal DPRD. Banyak pihak menanti keseriusan lembaga dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas dewan, agar tidak menimbulkan preseden buruk di masa mendatang. (Wawan)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar