Ir. Ivan Ade Sofiyan Pimpin NasDem Cimahi dengan Semangat Geosains

Kabaran Jabar, - Suasana penuh optimisme menyelimuti Cimahi Convention Hall (CCH) pada Sabtu, 15 Juni 2025, saat Ir. Ivan Ade Sofiyan secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi.

Momentum ini menjadi penanda dimulainya babak baru bagi NasDem Cimahi di bawah nakhoda seorang profesional dengan latar belakang keilmuan kebumian yang kokoh.

Ivan, lulusan Teknik Geofisika ITB tahun 2011 dan kini tengah menempuh studi Magister Geologi di almamater yang sama, dikenal sebagai figur yang menjembatani ilmu dan kepemimpinan.

Jejak akademiknya yang dimulai dari SLTPN 1 Cimahi, berlanjut ke SMAN 3 Bandung, dan kemudian memperkuat kredibilitas keinsinyurannya lewat Program Profesi Insinyur (Ir.) (2020–2021), menjadikan dirinya bukan sekadar politisi, tetapi juga pemikir teknokrat yang memiliki visi pembangunan berbasis ilmu.

Dalam pidato pelantikannya, Ivan menegaskan komitmennya untuk mengubah wajah perpolitikan lokal melalui pendekatan kolaboratif.

"NasDem Cimahi akan terus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam politik, tetapi juga dalam pembangunan kota yang lebih baik dan berkeadilan," tegasnya di hadapan kader dan simpatisan yang memadati lokasi.

Pelantikan ini mengusung slogan “Sinergi Membangun Kota Cimahi” sebuah ajakan kolektif untuk bergerak bersama lintas elemen.

Hadir pula sejumlah tokoh dan perwakilan partai dari daerah lain, menunjukkan dukungan luas terhadap struktur kepengurusan baru yang diharapkan mampu mendorong partai lebih dekat dengan masyarakat.

Kehadiran Ir. Ivan Ade Sofiyan sebagai ketua DPD NasDem Cimahi dinilai menjadi energi segar dalam dinamika politik lokal.

Dengan latar belakang akademik yang kuat dan gaya kepemimpinan berbasis data serta dialog, Ivan membawa harapan baru untuk konsolidasi dan inovasi partai menjelang Pemilu mendatang.

Kini, Partai NasDem Kota Cimahi bersiap menatap masa depan dengan semangat baru, dipimpin oleh figur muda, profesional, dan visioner yang percaya bahwa politik seharusnya menjadi alat untuk membangun, bukan sekadar berkuasa. (Mas Bons)