Kabaran Jabar, - GOR Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, menjadi saksi semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan yang aman dan tertib.
Kapolsek Cikalongwetan, AKP Deden Indrajaya, S.H., M.M., memimpin langsung kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Ketua RT/RW se-Desa Ganjarsari, Sabtu (14/6/2025), yang dihadiri lebih dari 60 tokoh lingkungan dari berbagai dusun.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Cikalongwetan Dadang Romansyah, Kepala Desa Ganjarsari Basori, Bhabinkamtibmas Bripka Azwan Anas, Babinsa Serda Slamet, serta para ketua RT, RW, dan kepala dusun.
Suasana penuh keakraban mewarnai sesi pembinaan yang disampaikan langsung oleh jajaran kepolisian dan pemerintahan.
Dalam sambutannya, AKP Deden menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban sosial. Menurutnya, mereka tidak hanya berperan administratif, namun juga sebagai penghubung strategis antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.
"RT dan RW harus paham tupoksinya, harus hadir saat warga butuh. Sinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat penting agar negara benar-benar hadir di tengah masyarakat," tegasnya.
Materi pembinaan mencakup berbagai aspek krusial seperti penguatan fungsi sosial RT/RW, koordinasi aktif lintas sektor, penanganan konflik melalui pendekatan restorative justice, kesadaran administrasi warga, kesiapsiagaan bencana, hingga upaya pencegahan kriminalitas seperti curanmor dan kegiatan ilegal.
Tidak hanya sebagai forum pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antar unsur pemerintahan dan masyarakat.
Semua pihak menyepakati pentingnya membangun sinergi yang kuat demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis.
"Kalau warga aktif, RT/RW solid, dan koordinasi berjalan baik, maka semua potensi gangguan bisa kita antisipasi. Kami dari Polsek siap mendampingi," tambah AKP Deden.
Capaian Positif
Dari kegiatan ini, sejumlah hasil konkret berhasil diraih:
1. Peningkatan pemahaman peran RT/RW secara menyeluruh.
2. Terbangunnya sinergi antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat keamanan.
3. Partisipasi warga dalam menjaga ketertiban lingkungan semakin menguat.
4. Kesadaran akan dokumen administrasi dan mitigasi bencana meningkat.
5. Dukungan terhadap pelayanan publik yang lebih responsif dan efektif.
Menjelang penutupan, seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk terus mempererat kebersamaan dan menjaga kerukunan lingkungan. *
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar