TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi Soroti Gedung Pemuda yang Mangkrak

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi Soroti Gedung Pemuda yang Mangkrak

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi Soroti Gedung Pemuda yang Mangkrak
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali menjadi sorotan, kali ini dari Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi, Barkah Setiawan.

Ia melontarkan kritik tajam soal minimnya perhatian anggaran terhadap kebutuhan strategis pemuda, khususnya terkait keberadaan gedung pemuda yang hingga kini belum juga terealisasi secara permanen.

“Sudah terlalu lama pemuda hanya berpindah-pindah tempat, ngontrak dari satu gedung ke gedung lain. Ini bukan hanya soal tempat, ini soal keberpihakan,” kata Barkah usai menghadiri Pelantikan Pengurus HIPMI Kota Cimahi di Markas Pussen Arhanud, Sabtu malam (14/6/2025).

Politisi Fraksi Gerindra-PPP ini menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia, terutama generasi muda, harus dimulai dari penguatan kelembagaan dan infrastruktur.

Menurutnya, gedung pemuda bukan sekadar bangunan, melainkan pusat gerakan dan wadah regenerasi organisasi kepemudaan seperti KNPI.

“Regenerasi itu harus jelas. Kalau pemerintah tidak punya keberpihakan terhadap pemuda, bagaimana mau menyiapkan masa depan daerah?” tegas Barkah.

Ia juga menyinggung kondisi internal KNPI yang menurutnya kerap stagnan, terlalu terfokus pada figur ketua ketimbang membangun sistem yang kuat.

“KNPI itu bukan personal, tapi sistem. Kalau masyarakat tak paham fungsinya, berarti ada yang salah dalam cara mereka bergerak dan bersosialisasi,” ujarnya.

Barkah, yang juga mantan Sekretaris KNPI Kota Cimahi, mengaku prihatin dengan lemahnya perhatian Pemkot terhadap pemuda.

Ia mempertanyakan keseriusan Pemkot dalam mencetak 10 ribu tenaga kerja siap pakai jika kelembagaan pemuda saja tidak diberi dukungan memadai.

“Programnya bagus, tapi siapa yang akan disiapkan kalau pemudanya tidak diberi ruang? Banyak potensi itu ada di KNPI. Tapi kalau KNPI tidak punya gedung dan fasilitas, bagaimana mau jalan?” imbuhnya.

Ia berharap Wali Kota Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira dapat menunjukkan komitmen nyata dalam membangun masa depan pemuda Cimahi.

Menurutnya, pemuda tidak boleh terus-menerus diperlakukan sebagai alat politik musiman.

“Sudah saatnya pemerintah hadir dengan bukti, bukan janji. Gedung pemuda yang permanen dan representatif harus diwujudkan sebagai simbol keseriusan dalam mendukung regenerasi,” tandas Barkah. *
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi Soroti Gedung Pemuda yang Mangkrak


Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar