Seorang anggota kepolisian, Aipda Cecep, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di jajaran Polsek Polres Garut, meninggal dunia saat bertugas mengamankan kerumunan. Selain Aipda Cecep, dua warga sipil juga dilaporkan tewas akibat desak-desakan yang tak terhindarkan di area pendopo.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, Aipda Cecep sempat membantu mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di tengah kerumunan sebelum akhirnya pingsan saat beristirahat.
“Setelah kondisi mulai terkendali dan kerumunan mereda, beliau duduk untuk istirahat. Saat itulah Aipda Cecep pingsan dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Hendra saat dikonfirmasi.
Jenazah almarhum segera dibawa ke Rumah Sakit Guntur, Garut, menggunakan ambulans. Sementara dua korban lainnya yang merupakan warga sipil masih dalam proses identifikasi.
Pihak kepolisian kini berkoordinasi dengan panitia untuk mengusut penyebab insiden, termasuk evaluasi sistem pengamanan dan pengaturan teknis acara.
Pesta rakyat tersebut merupakan bagian dari rangkaian pernikahan pasangan Mulyadi Putra dan Putri Karlina yang disambut antusiasme ribuan warga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara terkait tragedi ini. *
0Komentar