Kabaran Jabar, - Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) secara resmi menggelar acara Penyerahan SK dan SPMT PPPK Tahap 1.
![]() |
SK dan SPMT Diserahkan, 920 ASN Dilantik |
Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai di Cimahi Technopark, pada Jumat, 4 Juli 2025.
Acara ini menjadi momentum penting bagi ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi dan kini resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan bahwa penyerahan SK bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan titik awal untuk berkomitmen mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Status ASN adalah kehormatan. Ini bukan ladang kenyamanan, tapi ladang pengabdian,” tegasnya.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) tersebut disambut antusias oleh para peserta. Mereka merupakan bagian dari PPPK tahap pertama yang telah lama menanti legalitas formal untuk mulai bertugas di unit kerja masing-masing.
Kegiatan ini juga menandai dimulainya babak baru bagi 920 ASN baru dalam menjalankan amanah pelayanan publik di berbagai sektor, khususnya pendidikan dan kesehatan.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan mendalam kepada para ASN baru maupun para kepala sekolah yang menerima Surat Keputusan (SK) penugasan.
“Selamat bertugas di tempat yang baru, khususnya kepada para guru yang kini dipercaya mengemban amanah sebagai kepala sekolah,” ujar Ngatiyana.
Ia menekankan bahwa jabatan baru bukan sekadar promosi, melainkan bentuk tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan dedikasi.
Ngatiyana meminta untuk hadir memberikan solusi, mempermudah akses layanan, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
ASN, lanjutnya, harus menjadi pelayan publik yang rendah hati, bukan justru menjelma menjadi sosok arogan setelah diangkat.
Kepada para kepala sekolah, Ngatiyana menggarisbawahi bahwa mutasi dan rotasi adalah proses alamiah dalam tata kelola organisasi. Hal itu bertujuan membentuk manajemen sumber daya manusia yang merata dan berkinerja tinggi.
Ia juga menaruh harapan besar kepada kepala sekolah baru untuk membangun semangat kolaboratif dengan guru, komite sekolah, dan orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kepala sekolah harus menjadi motor penggerak perubahan. Ciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan mendorong tumbuhnya generasi tangguh,” pesannya.
Menutup pidato, ia juga menyentil pentingnya pelayanan dasar yang berkualitas, termasuk di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta kesiapan ASN menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi informasi dalam pelayanan publik.
BKPSDM sebagai penyelenggara acara menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peserta serta dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi hingga penempatan.
Pemerintah Kota Cimahi berharap, hadirnya para ASN baru ini dapat memperkuat kualitas birokrasi dan pelayanan publik yang akuntabel serta responsif terhadap kebutuhan warga. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar