Kabaran Jabar, - Di bawah kepemimpinan Ketua UDD PMI Kabupaten Majalengka, Dr. H. Momon Lentuk, S.Pd., M.Pd., Unit Donor Darah (UDD) PMI Majalengka terus menunjukkan transformasi signifikan. Salah satu tonggak penting yang berhasil dicapai adalah pelaksanaan akreditasi resmi pada 24–25 Mei 2025 lalu.
Dr. Momon menegaskan, akreditasi bukan sekadar syarat administratif semata. “Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, serta memperkuat kerja sama dengan BPJS, rumah sakit, dan klinik. Jangan sampai pelayanan kita stagnan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa proses akreditasi ini menjadi jaminan bahwa darah yang disalurkan benar-benar sehat, steril, dan memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Kini proses pengolahan darah lebih aman dan terkontrol, sesuai standar. Sertifikatnya hanya tinggal menunggu karena masih dalam tahap finalisasi di Kemenkes,” jelasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni 2025, UDD PMI Majalengka mengadakan program door prize bagi pendonor aktif hingga akhir Juli 2025. Puncaknya akan digelar pada 3 Agustus 2025 dengan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda listrik.
Saat ini, UDD PMI Majalengka telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti gedung pengolahan darah, ruang pelayanan dan pengambilan darah, ruang dokter, laboratorium, ruang administrasi, serta gudang limbah B3.
“Komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan yang prima dan profesional bagi masyarakat. Semua ini demi Majalengka yang langkung sae,” pungkas Dr. Momon. (Wawan)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar