TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu

DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu

DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu
Daftar Isi
×
DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu

Kabaran Jabar, - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi memperkenalkan strategi baru dalam penanganan rumah tidak layak huni (Rutilahu) tahun 2025 melalui program Intervensi Rumah dengan peningkatan Komunikasi, Edukasi, dan Informasi bersama Tenaga Sanitasi Lingkungan – Pastikan Layak Utamakan Sehat (Imah Koering Plus).

Program ini hadir sebagai upaya menghadirkan layanan yang lebih inklusif, kolaboratif, serta fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin, terutama mereka yang rentan terhadap penyakit berbasis lingkungan.

Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, menyampaikan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar untuk memperbaiki sedikitnya 304 unit Rutilahu, termasuk rumah yang rusak akibat bencana. Jumlah unit yang ditangani berpotensi bertambah melalui dukungan anggaran perubahan.

“Imah Koering Plus kami rancang untuk mempercepat dan menyederhanakan layanan rehabilitasi Rutilahu, sekaligus memastikan hasil renovasi benar-benar sehat, layak, dan aman bagi penghuninya,” ujar Endang.

Tiga Strategi Utama


Inovasi ini dirancang dengan tiga pendekatan utama:

1. Optimalisasi layanan berbasis teknologi melalui aplikasi Decision Support System (DSS) guna mempercepat verifikasi Calon Penerima Bantuan dan Calon Lokasi (CPCL) serta meminimalisasi potensi kesalahan administrasi.


2. Pelibatan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) dari Puskesmas dalam proses penilaian, pemantauan, hingga pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pasca rehabilitasi.


3. Penerapan standar kelayakan rumah yang lebih ketat, meliputi aspek keamanan bangunan, ketersediaan ventilasi sehat, jamban layak, serta ruang interaksi keluarga yang memadai.


Kolaborasi dengan Masyarakat


Selain memperkuat standar teknis bangunan, program ini juga menekankan peran aktif masyarakat mulai dari RT, RW, hingga warga sekitar dalam pendataan, verifikasi, hingga pelaksanaan renovasi.

“Rumah bukan sekadar tempat berteduh, melainkan harus memberi rasa aman, sehat, dan ruang sosial yang layak bagi penghuninya. Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat hidup bersih dan sehat, sekaligus menciptakan lingkungan permukiman yang lebih berkualitas,” pungkas Endang.

Dengan lahirnya Imah Koering Plus, Pemkot Cimahi berharap penanganan Rutilahu tidak hanya sebatas renovasi fisik, melainkan juga menjadi pintu masuk menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. *
DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu
DPKP Cimahi Luncurkan Inovasi “Imah Koering Plus” untuk Tangani Rutilahu (Ist)

0Komentar