Kabaran Jabar, - Di saat seluruh penjuru negeri larut dalam gegap gempita perayaan kemerdekaan, justru terselip kabar duka yang menyayat hati. Ironi itu nyata, ketika di balik merah putih yang berkibar penuh semangat, bangsa ini kembali disuguhi cerita pilu.
Kemerdekaan sejatinya adalah simbol kebahagiaan, persatuan, dan harapan. Namun, bagaimana kita bisa merayakan dengan penuh makna bila kenyataan di lapangan justru menorehkan luka? Di tengah riuh tawa rakyat, ada keluarga yang berduka, ada rakyat yang menjerit, dan ada suara keadilan yang tak kunjung didengar.
Momen ini seharusnya menjadi cermin: apakah kemerdekaan hanya sebatas seremoni tahunan, atau benar-benar dirasakan sebagai kebebasan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat?
Duka di tengah perayaan ini adalah pengingat bahwa perjuangan belum usai. Negeri tercinta masih membutuhkan kepedulian, keberanian, dan suara dari setiap warganya agar merdeka tidak hanya menjadi kata, tetapi kenyataan yang dirasakan hingga ke akar rumput.
 |
| Mas Bons (Redaksi Kabaran Jabar) |
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar