Kabaran Jabar, - Laskar Merah Putih (LMP) Jawa Barat menegaskan sikapnya menolak anggapan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) akan lumpuh tanpa bantuan keuangan dari pemerintah.
Sebaliknya, LMP mendukung penuh kebijakan peniadaan dana hibah pada tahun anggaran 2025 yang dinilai sebagai langkah penting menuju kemandirian ormas.
Wakil Ketua Markas Daerah (Mada) LMP Jawa Barat, Andri Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan terpengaruh oleh kebijakan tersebut.
Menurutnya, keputusan ini merupakan konsekuensi logis dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, yang kemudian ditindaklanjuti Gubernur Jawa Barat serta para kepala daerah, termasuk Bupati Karawang.
“Bantuan dana justru berpotensi membuat kami manja dan membatasi ruang gerak. Itu yang tidak kami inginkan,” tegas Andri saat diwawancarai, sebagaimana dikutip pada Kamis (18/9/2025).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa kemandirian finansial justru menjadi kunci bagi ormas untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Dengan tidak bergantung pada APBD, LMP merasa lebih leluasa memberikan kritik dan masukan kepada eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
“Tanpa dana dari pemerintah, kami justru lebih bebas menjalankan fungsi kontrol terhadap trias politika. Karena itu, kebijakan ini tidak menjadi persoalan bagi kami, bahkan jika diberlakukan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. *
![]() |
LMP Jawa Barat Sambut Positif Peniadaan Dana Hibah 2025 (Ist) |
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar