Kabaran Jabar, - Puluhan warga di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dikabarkan mengalami dugaan keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis yang dibagikan pada Rabu (24/9/2025).
Sejumlah korban menunjukkan gejala mual, muntah, pusing hingga lemas, sehingga harus dilarikan ke RSUD Cililin untuk mendapatkan penanganan medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, paket makanan yang dibagikan berisi nasi putih, lauk daging berkuah, ayam masak kecap, tumis sayuran, dan buah pepaya.
Tak lama setelah menyantap hidangan tersebut, beberapa warga mulai mengeluh tidak enak badan. Gejala kemudian menyebar ke penerima makanan lainnya.
Relawan dari Cakober (Cimahi Anti Keracunan dan Bencana) turut bergerak cepat membantu evakuasi serta pendampingan korban.
“Korban hari ini yang ada di Cililin, Cakober hadir di sini sudah dua kali bolak-balik dari RSUD Cililin. Saat ini kami masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Cakober selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan,” ujar salah satu perwakilan Cakober di lokasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat kini melakukan investigasi mendalam. Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium. Di sisi lain, kepolisian juga mengamankan sisa makanan dan memeriksa pihak penyelenggara acara.
“Kami akan mendalami apakah insiden ini murni akibat kelalaian pengolahan makanan atau ada faktor lain yang berpengaruh,” jelas seorang petugas kepolisian.
Kasus ini menyita perhatian lantaran program makanan bergizi gratis sejatinya bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, tanpa pengawasan yang ketat dalam penyajian dan distribusi, kegiatan positif justru dapat berbalik membahayakan penerimanya.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban yang dirawat masih dalam pendataan, sementara beberapa lainnya menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat. (Red)
![]() |
Puluhan Warga Cililin Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis (Ist) |
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar