Kabaran Jabar, - Kementerian Lingkungan Hidup bersama Pemerintah Kota Cimahi menggelar Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah di Alun-Alun Cimahi, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di enam daerah, termasuk Jakarta Timur, Tangerang, Kota Bogor, Magelang, dan Lamongan.
Aksi ini menjadi bukti kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat partisipasi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Ribuan peserta dari unsur pemerintah, pelajar, komunitas, dan warga turun langsung membersihkan lingkungan di seluruh kelurahan.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata menuju Adipura dan Anugerah Makuta Binokasih.
"Saya mengajak masyarakat menjadikan kebersihan sebagai budaya hidup melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)," ucapnya.
Pemkot Cimahi juga terus berinovasi dalam pengelolaan sampah, di antaranya melalui mesin pencacah sampah organik penghasil RDF (Refuse Derived Fuel) dan penguatan Bank Sampah Samici.
PLT Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 KLH/BPLH, Farid Mohammad, mengapresiasi partisipasi warga Cimahi.
Menurutnya, pengelolaan sampah harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
Aksi ini menjadi tindak lanjut World Cleanup Day yang sukses digelar di Cimahi pada September lalu, sekaligus memperkuat komitmen menuju pengelolaan sampah terpadu dan berkelanjutan.
"Pemerintah berharap gerakan ini menjadi budaya bersih yang konsisten, bukan kegiatan sesaat," pungkasnya. (Bd20)
![]() |
Gerakan Nasional Jumat Bersih, DLH Cimahi Teguhkan Komitmen Lingkungan Berkelanjutan (Foto: Diskominfo Kota Cimahi) |
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar