TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Indonesia Ambil Lompatan Diplomasi Global, Prabowo Realis Visioner

Indonesia Ambil Lompatan Diplomasi Global, Prabowo Realis Visioner

Indonesia Ambil Lompatan Diplomasi Global, Prabowo Realis Visioner
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik, menegaskan bahwa pemerintahan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah melakukan lompatan kuat dalam diplomasi politik internasional.

“Langkah nyata itu terlihat dari keterlibatan Indonesia dalam penyelesaian konflik Palestina. Bahkan Donald Trump memuji peran Presiden Prabowo,” ujar Mahfuz Sidik dalam Forum Pengembangan Wawasan bertema ‘Memahami Politik Global’ di Jakarta, Jumat sebagaimana dikutip.

Presiden Prabowo Subianto sendiri hadir dalam momentum bersejarah penandatanganan Perjanjian Damai Palestina–Israel yang digagas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada 13 Oktober 2025.

“Sebagai negara muslim terbesar, bersama negara-negara Timur Tengah dan Turki, Pak Prabowo memahami betul kepentingan Indonesia dalam geopolitik global, terutama di kawasan Timur Tengah,” lanjut Mahfuz.

Menurutnya, posisi Indonesia kini semakin kuat dan memiliki daya tawar tinggi dalam menentukan arah agenda politik global.

“Indonesia mulai bisa mewarnai kesepakatan global baru, di mana proposal politiknya dapat diakomodasi,” tegas mantan Ketua Komisi I DPR RI periode 2010–2016 itu.

Mahfuz meyakini peran Indonesia dalam diplomasi internasional akan terus meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Kenapa Indonesia kini berani mengambil langkah lompatan besar dalam diplomasi politik internasional? Karena Pak Prabowo itu realis,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Presiden Prabowo menganut Mazhab Realis dalam teori politik global, yang menekankan kerja sama antarnegara berdasarkan kepentingan nasional.

“Mazhab Realis memandang politik global sebagai power game, permainan kekuasaan. Setiap negara harus tahu apa kepentingannya, tahu apa kepentingan pihak lain, dan bagaimana mencapainya,” paparnya.

Dorongan untuk Palestina Merdeka


Dalam kesempatan yang sama, Mahfuz Sidik juga berharap Presiden Prabowo terus memperjuangkan terwujudnya negara Palestina merdeka sebagai amanat konstitusi Indonesia untuk menolak segala bentuk penjajahan.

“Palestina satu-satunya bangsa di dunia yang belum merdeka, dan warganya masih menjadi korban genosida zionis Israel,” tegas Mahfuz.

Ia menilai, proposal perdamaian yang digagas Donald Trump memang membawa harapan baru, tetapi belum mencantumkan klausul eksplisit mengenai Negara Palestina Merdeka.

“Dalam 20 poin perjanjian damai itu, Palestina hanya disebut sebagai community, bukan state, sementara Israel disebut state,” jelasnya.

Karena itu, Mahfuz menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memastikan akhir dari proses perdamaian ini benar-benar mengarah pada pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai negara merdeka.

“Negara Palestina Merdeka harus menjadi bagian dari pembicaraan ini. Jangan berhenti pada rekonstruksi Gaza saja, tapi harus diakui oleh PBB sebagai negara berdaulat,” pungkasnya. *
Indonesia Ambil Lompatan Diplomasi Global, Prabowo Realis Visioner

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar