TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III

Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III

Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Kota Cimahi menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian 2025 Wilayah Kerja Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jawa Barat–Banten, yang digelar di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh; Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman; serta para wali kota, bupati, dan pejabat kepegawaian dari seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten.

Menurut Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh, kegiatan ini bertujuan menyatukan arah kebijakan kepegawaian agar seluruh ASN di wilayah Jawa Barat dan Banten sekitar 500 ribu orang mampu mendukung Asta Cita Presiden serta visi dan misi kepala daerah masing-masing.

“Muara dari kegiatan ini adalah bagaimana seluruh ASN dapat berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sekadar urusan administratif,” ujar Zudan.

Ia menegaskan bahwa peran BKN dan BKD kini harus bertransformasi dari sekadar administratif menjadi substantif, dengan fokus pada peningkatan kinerja, kompetensi, dan kontribusi ASN terhadap pembangunan daerah.

Dorong Implementasi Sistem Merit dan Manajemen Talenta

Zudan menjelaskan bahwa penerapan sistem merit dan manajemen talenta menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan potensi ASN di seluruh wilayah.

Melalui sistem ini, kader terbaik dapat diberi kesempatan berkembang sesuai kompetensinya, sekaligus memperkuat pemerataan SDM antar daerah.

“Misalnya ada ahli IT yang unggul di daerah tertentu namun belum terpakai optimal, bisa dimobilisasi ke wilayah lain yang sedang fokus pada digitalisasi. Inilah esensi mobilitas talenta,” terangnya.

Namun, ia juga mengakui masih ada tantangan di lapangan, seperti perbedaan remunerasi antar daerah, kesenjangan pendidikan ASN, serta variasi komitmen kepala daerah dalam mendukung pengembangan SDM aparatur.

Zudan menargetkan agar seluruh ASN di Jawa Barat dan Banten dapat menerapkan manajemen talenta secara penuh mulai 1 Januari 2026.

Optimisme Jawa Barat Menuju ASN Unggul

Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan pentingnya semangat positif dalam menghadapi berbagai tantangan implementasi kebijakan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa hingga kini, 16 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah menerapkan manajemen talenta.

“Kendala harus dipandang sebagai tantangan yang bisa diatasi dengan kolaborasi. Insya Allah, akhir 2025 seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sudah menerapkannya,” kata Herman.

Menurutnya, komitmen bersama antara Pemprov Jawa Barat dan BKN Kanreg III menjadi fondasi kuat untuk mempercepat penerapan sistem ini. Semua langkah diarahkan untuk mewujudkan “Jawa Barat Istimewa”, di mana kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama.

“ASN harus menjadi motor penggerak pembangunan. Tujuannya bukan semata menjalankan aturan, tapi bagaimana menyejahterakan masyarakat,” tegas Herman.

Ia juga menambahkan bahwa dari sekitar 50 ribu ASN di Provinsi Jawa Barat, seluruhnya diharapkan menjadi leverage pembangunan daerah dengan mindset berorientasi pada hasil.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Rakor Kepegawaian 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong reformasi birokrasi menuju ASN yang profesional, berintegritas, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Bd20)
Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III

Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III
Kota Cimahi Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepegawaian 2025 Regional III

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar