Kabaran Jabar, - Revitalisasi pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majalengka senilai Rp12 miliar dari dana pajak rokok tahun 2025 menjadi langkah nyata dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di daerah.
Proyek besar ini diharapkan mampu menjadikan pelayanan di RSUD Majalengka semakin optimal dan berstandar tinggi.
Direktur RSUD Majalengka, dr. Egga Bramasta Akidapi, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga tren positif dalam peningkatan layanan.
“Pelayanan kesehatan di RSUD Majalengka terus menunjukkan progres positif, selaras dengan tagline kami: Sudah Lebih Baik,” ujarnya.
Menurut Egga, perbaikan sarana dan prasarana menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Pembangunan revitalisasi IGD ini merupakan upaya agar pelayanan semakin baik dan memadai. Kami juga memperkuat SDM tenaga kesehatan agar lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan pasien,” tambahnya.
Egga juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka yang melakukan kunjungan lapangan pada Jumat (3/10/2025).
“Masukan dari DPRD menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pelayanan dan tata kelola rumah sakit menuju Majalengka Langkung Sae,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Majalengka, H. Imip Miptahuddin, yang memimpin rombongan sidak, mengaku puas melihat perkembangan pelayanan di RSUD Majalengka.
“Kami melihat adanya peningkatan nyata, terutama dalam perlakuan terhadap pasien. Penggunaan kursi roda dan fasilitas lain sudah berjalan baik, ini menepis kabar miring yang sempat beredar,” kata Imip.
Ia menambahkan, pihaknya mendorong manajemen RSUD Majalengka agar semakin tertib dalam pengelolaan anggaran dan terus meningkatkan mutu pelayanan.
“Harapan kami, RSUD Majalengka mampu menjadi rumah sakit rujukan yang benar-benar mencerminkan visi Majalengka Langkung Sae,” pungkasnya. (Wawan)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar