Kabaran Jabar, - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir kembali memicu bencana alam. Kali ini, longsor terjadi di kawasan Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Jumat, yang berdampak langsung pada terputusnya akses jalan utama penghubung antarwilayah.
Longsoran tanah bercampur bebatuan menutup seluruh badan jalan Sukaraja–Megamendung, membuat jalur vital tersebut tidak dapat dilalui sama sekali. Akibatnya, arus kendaraan dari kedua arah terhenti total. Sejumlah pengendara terpaksa berbalik arah dan mencari jalur alternatif untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Berdasarkan informasi di lapangan, tingginya curah hujan menyebabkan kondisi tanah di sekitar tebing menjadi tidak stabil. Struktur tanah yang labil akhirnya runtuh dan menimbun badan jalan. Selain tertutup material longsor, permukaan jalan di titik kejadian juga dilaporkan mengalami ambles serta kerusakan yang cukup parah.
Tim gabungan dari berbagai instansi langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan pengamanan area terdampak. Alat berat telah diturunkan guna membersihkan timbunan tanah dan bebatuan yang menutup jalan. Namun hingga saat ini, akses tersebut masih belum dapat dilalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar sementara waktu tidak melintasi jalur Sukaraja–Megamendung dan mengutamakan keselamatan. Warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi longsor susulan masih cukup tinggi, terutama jika hujan deras kembali terjadi.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan intensif serta mempercepat proses penanganan, agar akses jalan dapat segera kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu dalam waktu lama. (Poy)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:


0Komentar