Iwan Setiawan Perkuat AKD, Anggaran Efisien, Dekat Warga

Kabaran Jabar, - Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Demokrat sekaligus Sekretaris Komisi I, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa memahami mekanisme kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) merupakan fondasi penting untuk memastikan DPRD bekerja efektif dan akuntabel.

Menurutnya, AKD adalah struktur inti yang menentukan arah pembahasan, pengawasan, hingga tindak lanjut berbagai persoalan pemerintahan daerah.

Iwan menjelaskan bahwa komisi, badan, dan panitia yang berada di bawah AKD berperan sebagai ruang kerja strategis yang memungkinkan DPRD menyusun rekomendasi, mengawal kebijakan, dan menjaga agar setiap program pemerintah daerah selaras dengan kebutuhan masyarakat.

“Pemahaman terhadap tugas AKD ini bukan hanya penting untuk anggota dewan, tetapi juga bagi masyarakat. Saat publik tahu bagaimana DPRD bekerja, kepercayaan dan partisipasi akan meningkat,” jelasnya melalui sambungan telepon pada (3/12/2025).

Peran di Komisi I: Menyiapkan Bahan, Menyerap Aspirasi, Memperkuat Koordinasi

Dalam perannya sebagai Sekretaris Komisi I, Iwan terlibat langsung dalam penyusunan bahan pembahasan terkait isu strategis, baik dalam fungsi pengawasan maupun anggaran. Beragam permasalahan yang datang dari dinas mitra kerja mulai dari pelayanan publik, administrasi kependudukan, hingga regulasi kelembagaan—dibahas secara intens untuk dicarikan solusinya.

Komisi I juga menjadi pintu masuk berbagai audiensi dari masyarakat. Aduan layanan publik, ketidaksesuaian kebijakan, hingga kebutuhan perbaikan fasilitas umum, semuanya ditangani dengan pendekatan dialogis.

“Koordinasi dengan ketua, wakil ketua, dan seluruh anggota komisi menjadi kunci. Setiap keputusan harus kolektif dan selalu dilaporkan kepada pimpinan DPRD,” ujarnya.

Fokus di Banggar: Efisiensi Pengeluaran dan Inovasi PAD

Di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Cimahi, Iwan menekankan perlunya kehati-hatian dalam menyusun anggaran daerah. Efisiensi fiskal dari pemerintah pusat membuat daerah harus lebih selektif dalam menentukan program prioritas.

“Program yang tidak efektif harus dikaji ulang. Eksekutif harus selektif dan tidak menganggarkan hal yang sifatnya tidak mendesak,” jelasnya.

Selain menekan pengeluaran, ia menilai bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memerlukan inovasi. Iwan menyebut Kota Cimahi memiliki potensi ekonomi besar yang belum dimaksimalkan, termasuk peluang mendirikan BUMD berbasis produk olahan lokal.

“Cimahi ini kaya potensi. Kita bisa mendirikan pabrik air minum kemasan. Sumber air ada, pasar jelas. Dari Cimahi, untuk Cimahi,” tegasnya.

Bangun Ruang Dialog Lewat Musik, Dekatkan Diri dengan Warga

Tidak hanya bekerja melalui jalur formal legislatif, Iwan juga memanfaatkan hobinya bermusik sebagai ruang dialog. Musik menjadi medium komunikasi yang lebih cair untuk mendengar keluhan warga sekaligus membangun kedekatan emosional.

“Interaksi humanis adalah syarat agar wakil rakyat benar-benar memahami kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Melalui berbagai kegiatan bermusik, Iwan kerap menjadikan panggung sebagai ruang diskusi santai, menjadikan pendekatan sosial sebagai bagian dari pengabdian.

Setahun Menjadi Anggota Dewan: Dari Aduan Warga hingga Pendidikan Nonformal

Meski DPRD periode baru belum mendapat alokasi pokok pikiran (pokir) karena anggaran ditetapkan sebelum pelantikan, Iwan tetap mencari cara untuk memenuhi kebutuhan warga. Ia berhasil mengupayakan Penerangan Jalan Gang (PJG) di beberapa titik dan pengadaan kaca cembung untuk persimpangan rawan.

Di bidang sosial, Iwan telah membantu ratusan warga dalam proses layanan RSUD Cibabat, terutama menyangkut administrasi dan pendampingan medis.

Ia juga memberi perhatian khusus pada pendidikan nonformal. Belasan anak putus sekolah ia biayai untuk mengikuti program Paket B dan Paket C, dan sebagian besar telah dinyatakan lulus tahun ini. Tim relawannya juga ia ikutsertakan ke program BPJS Ketenagakerjaan mandiri.

Sebagai kader Demokrat, ia konsisten menjalankan program “Jaring Asmara” (Menjaring Aspirasi Masyarakat) setiap akhir pekan, menjadi sarana rutin untuk mendengarkan dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat.

Dengan berbagai peran tersebut, Iwan menegaskan bahwa amanah sebagai anggota DPRD tidak berhenti pada formalitas jabatan. Ia berkomitmen menghadirkan kerja nyata yang berdampak langsung bagi kemajuan Kota Cimahi dan kesejahteraan warganya. (Bd20/PJPM)