Desa Wonosunyo Sudah Punya Atraksi Wisata |
Kabaran Pasuruan - Untuk mengungkit jumlah wisatawan yang datang ke Petirtaan Candi Belahan, warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar Festival Candi Belahan, Minggu (29/5/2022).
Festival bertema 'Merawat Mata Air dan Kearifan Lokal untuk Peradaban yang Lestari' ini, disambut antusias masyarakat.
Mulai dari prosesi upacara selamatan mata air candi atau sumber tetek, penanaman pohon, parade seni tari jaranan, barong, musik patrol hingga teatrikal Kerajaan Kahuripan yang seluruhnya diperankan masyarakat lokal Desa Wonosunyo, berlangsung meriah.
Kepala Desa Wonosunyo, M Saleh mengatakan Ini adalah acara yang pertama. Sebenarnya Tahun 2019 lalu pihaknya sudah menggagas pengembangan wisata di Candi Sumber Tetek, tapi gagal akibat pandemi.
Desa Wonosunyo Sudah Punya Atraksi Wisata |
Di Tahun 2022 ini dengan bantuan dari Sampoerna untuk Indonesia dan pendampingan dari satapa center, pihaknya berhasil menyelenggarakan festival ini.
Saleh mengatakan bahwa anak muda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kahuripan sangat berperan aktif dalam Festival Candi Belahan. Sehingga ia berharap festival ini akan terus diadakan setiap tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brahespati menyebut bahwa pemkab mendukung langkah Desa Wonosunyo sebagai desa wisata.
Eka Wara mengatakan usai membuka festival itu Desa Wonosunyo ini sudah punya atraksi wisata.
Ada Candi Belahan, ada upacara selamatan sumber air, ada kesenian, sisi aksibilitas secara bertahap dibenahi, kemudian sisi Amenitas dan Ancillary.
Selain atraksi upacara dan seni budaya, festival candi belahan juga dimeriahkan lomba tata rias era kerajaan, bazar produk lokal Desa Wonosunyo, diskusi dan temu pegiat wisata desa serta seni budaya se Kabupaten Pasuruan.
Sumber: Os/Jatimnow
Posting Komentar untuk "Desa Wonosunyo Sudah Punya Atraksi Wisata"