Produsen Mobil Jepang Putuskan Tangguhkan Produksi di Rusia |
Kabaran Dunia, - Produsen mobil Jepang Nissan telah memutuskan untuk menangguhkan produksi di Rusia untuk paruh pertama tahun fiskal, yang dimulai pada 1 April yang lalu.
Dikutip CEO Makoto Uchida mengatakan, "Kami yakin situasi ini bisa menjadi lebih serius dan berkepanjangan," kata juru bicara Uchida, Selasa (28/6/2022).
Merujuk pada konflik di Ukraina dan sanksi Barat terhadap Rusia pada pertemuan umum tahunan Nissan.
Produsen mobil itu telah menangguhkan produksi di pabriknya di St. Petersburg pada Maret, dan menghentikan ekspor ke Rusia, dengan alasan risiko logistik akibat sanksi.
Menurut Uchida, karyawan Nissan Rusia telah diberitahu tentang penangguhan tersebut, dan perusahaan akan terus memantau situasi untuk meminimalkan konsekuensinya.
Bulan lalu Uchida mengatakan pabrik perusahaannya di Sankt Peterburg, "Kemungkinan tidak akan kembali beroperasi pada 2022, dan pembuat mobil itu menghapus bisnisnya di Rusia dalam perkiraan untuk tahun fiskal saat ini," ucap Uchida.
Menurut Automotive News, pabrik Nissan Rusia memproduksi model Qashqai, X-Trail, dan Murano.
Produsen mobil Jepang Toyota juga menangguhkan produksi mobil di Rusia, dengan alasan kesulitan dengan pembelian suku cadang impor karena sanksi.
Baik Nissan maupun Toyota tidak menunjukkan rencana untuk meninggalkan Rusia sepenuhnya.
Menurut kutipan Kabaran Jabar melalui laman Reuters, hanya 2,4% perusahaan Jepang yang beroperasi di Rusia telah menghentikan bisnis mereka di negara itu sejak krisis Ukraina dimulai, yang merupakan persentase terendah di antara negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7).
Posting Komentar untuk "Produsen Mobil Jepang Putuskan Tangguhkan Produksi di Rusia"