Ketua POKJA di Usir Oleh Panitia KONI Bandung Barat |
Surat audensi pada 24 Juni 2022 yang dilayangkan Pokja Wartawan KBB ternyata tidak ditanggapi oleh semua jajaran KONI Bandung Barat.
Ketua Pokja Wartawan KBB Muhammad Raup mengutarakan jadwal yang sudah ditentukan untuk audensi ternyata gagal digelar, karena para pejabat dilingkungan KONI tidak ada ditempat," ucap Raup.
Dia juga menjelaskan atas peristiwa pengusiran yang diduga dilakukan oleh Panitia Pemilihan KONI di Kabupaten Bandung Barat.
"Saya merasa sangat kecewa sekali terhadap Panitia Pemilihan Ketua KONI Kabupaten Bandung Barat, karena mengusir dan menghalang-halangi untuk kegiatan meliput di acara tersebut," terang Raup.
Menurut Raup, "Panitia tidak menghargai kami sebagai Insan Pers. Dalam pengusiran tersebut sudah ada dalam pasal yaitu mencabik-cabik kebebasan," tambah Raup.
Ketua POKJA menerangkan, "Sesuai Undang-undang PERS No.40 Tahun 1999, pasal 18 ketentuan pasal 4 ayat 2 dan 3, menghalang-halangi tugas kami pada saat melaksanakan peliputan Pemilihan Ketua KONI KBB," ucap Raup pada Awak Media.
Setelah kejadian itu Raup menjelaskan kronologis dan mengutarakan, "Bahwa sebelum Pemilihan dilaksanakan didalam itu ada Wartawan, saya ini tidak mengada-ngada. Saya masuk kedalam ingin melihat hasilnya bagaimana.
Pada saat saya datang baru 2 menit, ternyata Ketua Panitia maupun peserta sidang itu mengusir dengan alasan tidak memakai ID Card, disitulah saya berang kenapa tidak ada tehnical metting,” tegasnya.
Lebih jauh, Raup mengatakan, "Jika POKJA Wartawan dilindungi undang-undang, berdiri tahun 2010 dengan SK Bupati almarhum Abu Bakar," terang Raup.
Bahkan Anggota Wartawan POKJA KBB tidak ada yang meliput yang ada hanya mewakili teman-teman.
"Alangkah saya teriris sebagai Ketua yang membawahi teman-teman yang tergabung di POKJA KBB diskriminasi dan di usir," ucapnya.
Lebih jauh Raup menyatakan dirinya akan menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polwiltabes Bandung. jika tidak ada permintaan maaf dari panitia pemilihan KONI KBB secara visual kepada Pokja KBB.
“Secara hukum saya akan melaporkan kalau ini tidak ada permintaan maaf secara visual panitia maupun jajaran panitia terhadap Pokja Wartawan," kata Raup.
"Tapi kalau seumpama ada itikad baik terhadap kami dengan meminta maaf secara visual kami siap menerima permintaan maaf demi Bandung Barat tercinta, jika tidak akan saya laporkan ke Polwiltabes” jelas Raup.
Ditempat yang sama Wakil Ketua POKJA KBB Atex pun ikut angkat bicara, untuk Aspirasi semua Wartawan yang tergabung dalam POKJA KBB berharap kepada Pengurus KONI agar menunda Pelantikan sebelum permasalahan panitia pemilihan KONI KBB dengan Pokja KBB yang belum usai.
“Kepada KONI Jawa Barat tolong jangan ada pelantikan, ditahan dulu pelantikannya Ketua KONI Bandung Barat sebelum permasalahan ini beres,” singkatnya menegaskan.
Ketua POKJA di Usir Oleh Panitia KONI Bandung Barat |
Posting Komentar untuk "Ketua POKJA di Usir Oleh Panitia KONI Bandung Barat"