Wanita Pencari Nafkah, Tidak Semua Janda Penggoda

Wanita Pencari Nafkah, Tidak Semua Janda Penggoda


Kabaran Jabar, - Wanita yang mencari nafkah harus menjaga anak-anaknya mengimbangi antara ekonomi keluarga, dan kehormatan diri lebih-lebih sama sekali tidak mudah.

Pernah tahu bagaimana rasanya sendiri, rasanya sepi, menahan air mata, dan mengerjakan pekerjaan yang tak seharusnya dikerjakan seorang wanita?

Jika belum,!!! Maka jangan menghina dan meremehkan. Lihat saudari mu yang menutup aurat dan dia janda,,, janganlah sekali-sekali berkata bilang!!!

"Situ dirumah aja, pakaian tertutup bangeut. Ngak kerja apa-apa kok punya uang yaa,? Kok bisa yaa nafkahi anak-anaknya,?"

Yang kita lihat terkadang tak seperti kenyataan. Jangan gampang mencibir, pulang malam selesai kerja dicibir.

"Iihhh pulang malam-malam, jilbab panjang gitu,"

Pulang siang dicibir, "Kerja apatuh sebentar amat, main sama bos nya kalii,"

Pulang sore dicibir, "Tumben pulang tepat waktu,"

Jangan yaa Buk Ibuuuk, kita tidak selamanya bersuami. Anak kita tidak juga selamanya memiliki suami.

Takutlah jika apa yang kita cibirkan justru menimpa pada kita sendiri, atau orang terdekat yang kita sayangi.

Entah ditinggal suami meninggal, cerai, ataupun ditinggal begitu saja. Sayang, kamu tau bahwa jika hanya melahirkan, menyusui, dan membesarkan itu biasa.

Semua wanita pun bisa, karena Allah memang kodratkan wanita untuk itu, dan berikan kekuatan wanita untuk hal tersebut.

Namun tidak dengan "kesendirian"

Melakukan banyak hal yang bukan kewajibannya, semua butuh proses lebih. Sabar, sabar dan sabar.

"Dan kamu wahai penonton kehidupan, yang mungkin terbiasa menadangkan tangan, belum tahu rasanya melewati rintangan. Jangan lagi kamu mencemoohkan,"

"Karena begitu sangat tidak mengenakan. Jika saatnya tiba, kamulah yang Allah posisikan,"

InsyaAllah bermanfaat.


Sumber: dari laman Facebook

Posting Komentar untuk "Wanita Pencari Nafkah, Tidak Semua Janda Penggoda"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1