Rapat Paripurna Molor, Tamu Undangan Kesal dan Didepan Gedung DPRD Pendemo Juga Meradang |
Dalam undangan Rapat Paripurna terkait pembahasan Anggaran Perubahan DPRD sekitar pukul 09:00 WIB, namun ditunggu sampai pukul 12:00 WIB tak kunjung dimulai, (26/9/2022).
Diduga tamu undangan sangat kesal ditambah ada informasi akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB, namun sampai pukul 14.00 WIB pun tidak kunjung dimulai, dikarenakan ketua DPRD masih belum datang.
Diduga kegeraman ini salah satunya Ketua Partai NasDem Kabupaten Indramayu, H. Yosep Husen Ibrohim bukan saja kesal terhadap Bupati, akan tetapi kesal juga terhadap Ketua DPRD.
"Jujur saya sebagai Ketua Partai NasDem kecewa, karena telah membiarkan Pendemo, yang membawa Aspirasi Masyarakat ini tidak diberikan kesempatan dan dilayanin seperti saat sekarang ini," ujar Ibrohim.
Dirinya didalam kekecewaanya berbuntut atas pengusulan pencabutan dukungan Partai terhadap Bupati Indramayu.
"Ini bermula Pemimpin yang tidak menghargai orang lain, selain saya kecewa sudah menunggu dari jam 9 pagi tadi, sampai saat ini belum hadir saja bahkan dengan Ketua Dewannya juga belum pada hadir, dengan ini kami akan mengusulkan pencabutan dukungan partai NasDem kepada Bupati Ibu Nina," tantang Ibrohim.
Bahkan Ibrahimpun berjanji kalau kepemimpinan Nina terus menerus seperti ini, ialah orang pertama yang akan mendorong Ketua DPRD Indramayu untuk menggunakan hak angketnya.
"Saya anak Pejuang, dalam hal apapun tidak ada tedeng aling-aling ketika Pemerintah tidak pro Rakyat dan hanya sibuk memikirkan dirinya selain Rakyat,"
"Indramayu butuh Pemimpin yang pro Rakyat. Dalam kesempatan ini saya akan bertanggungjawab akan mendorong langsung kepada Ketua Dewan untuk terus menggunakan hak angket demi kepentingan Rakyat," tegasnya.
Ia menyayangkan bahwasanya dari 50 anggota Dewan terhormat tidak melihatan 1 orang anggotapun yang memberikan kesempatan bagi Pendemo yang ada didepan Gedung DPRD.
"Hal ini tidak bisa terus menerus seperti ini, Indramayu harus lebih Demokrasi lagi dan kami akan berjanji akan turunkan Perwakilan Rakyat dari 317 Desa jika Wakil Rakyatnya begini terus," imbuhnya.
Diakhir Ibrohim menambahkan, pasalnya, untuk kedepanya agar dapat bisa merubah sistem kepekaan yang selama ini berjalan kurang baik.
"Jika 2024 nanti NasDem bisa menjadi Pemenang Pemilu, kami akan merubah, kita lebih meningkatkan kepekaan kita terhadap Aspirasi Rakyat, seperti banyaknya jalan yang rusak disana sini, banyak Rakyat menjerit karena kemiskinan,"
"Sedangkan angka kemiskinan kita tidak sebanding dengan yang dilakukan Bupati saat ini yang hanya eporia memikirkan untuk mendapatkan rekor Muri dengan Tari Topeng 6001 itu," jelasnya. (Alung)
Posting Komentar untuk "Rapat Paripurna Molor, Tamu Undangan Kesal dan Didepan Gedung DPRD Pendemo Juga Meradang"