 |
| Wujudkan Pengembangan Perumahan di Seluruh Indonesia |
Kabaran Cikarang, - Komisariat REI Bekasi menggandeng Bank BTN menyelenggarakan Property Expo di Living Plaza, Jababeka, Cikarang, 9-15 November 2022.
Ketua Komisariat REI Bekasi, Hj Tuti Mugiastuti mengatakan, property expo ini sebagai upaya untuk terus menggalakkan bisnis properti di Bekasi dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan rasa persatuan sesama anggota REI Komisariat Bekasi dengan mengelar kegiatan bersama.
"Kegiatan ini luar biasa karena kita berkolaborasi dengan BTN,” kata Tuti Mugiastuti, di sela acara pameran REI Bekasi Property Expo, Jumat (11/11/2022).
Menurut Tuti, antusiasme pengembang untuk ikut property expo terlihat dari stand pameran yang terisi penuh mencapai 30 pengembang. Pihaknya terpaksa menolak beberapa pengembang yang ingin ikut pameran karena keterbatasan area pameran.
"Nanti ke depan kita cari tempat yang lebih luas lagi di sekitar Cikarang. Banyak pengembang yang terpaksa kita tolak karena tempat yang terbatas,” ujar Tuti.
Selama 7 hari pameran, REI Bekasi menargetkan transaksi sekitar Rp 140 miliar. Adapun target prospek diharapkan mencapai Rp 240 miliar.
"Walaupun ekonomi secara umum terkena dampak krisis ekonomi global tetapi permintaan untuk rumah subsidi dan rumah komersial masih tetap tinggi di Bekasi. Sampai dengan akhir tahun 2022 ini saja penjualan di anggota REI Bekasi masih bagus. Saya optimistis di tahun 2023 akan tetap bagus karena kebutuhan rumah masih besar,” ujar Tuti.
Sementara itu, Kepala Kanwil 1 Bank BTN Benjamin Sihombing mengatakan, property expo ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat, memberi keuntungan bagi pengembang sebagai mitra dari BTN.
"Kita ingin mewujudkan pengembangan perumahan di seluruh Indonesia, untuk itu diharapkan kerja sama lebih banyak lagi dengan beberapa komisariat REI,” ujar Benjamin.
Ketua DPD REI Jawa Barat Joko Suranto mengatakan, property expo di Bekasi ini sebagai upaya menjadikan tiga hal, yaitu BTN, REI dan properti untuk bertumbuh. Sehinga usaha bisnis properti bisa tumbuh, terjaga.
"Tahun 2023 kita tidak perlu ikutan pesimis karena secara data pada saat PDB kita minus saja, bisnis kita masih bisa survive,” ujar Joko.
Sumber: Investor Daily
Posting Komentar untuk "Wujudkan Pengembangan Perumahan di Seluruh Indonesia"