Koalisi KIR, PKB tidak Menutup Ruang Khofifah Menjadi Cawapres Prabowo

Koalisi KIR, PKB tidak Menutup Ruang Khofifah Menjadi Cawapres Prabowo / Pertemuan Empat Mata Prabowo-Khofifah, Sinyal Duet Pilpres?. ©2023 Merdekacom/istimewa


Kabaran Jakarta, - Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto tampak kian intens dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Setiap pertemuan ketum parpol koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid menegaskan selalu memberikan informasi. Baik Ketum PKB Muhaimin Iskandar, maupun Ketum Gerindra, Prabowo.

Meskipun Hasanuddin mengaku, tak masalah jika Prabowo tampak dekat dengan Khofifah.

PKB menyodorkan nama Cak Imin sebagai capres atau cawapres di KIR.

"Enggak (khawatir). Kan sudah ada diktum bahwa capres cawapres ditentukan oleh Pak Muhaimin dan Pak Prabowo. Jadi pasti akan dibicarakan mereka berdua jadi enggak ada kekhawatiran tentang itu," ujar Hasanuddin saat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Perlu ada komunikasi antara Khofifah dan Cak Imin terlebih dahulu, namun dengan syarat.

PKB tak menutup ruang bagi Khofifah menjadi Cawapres Prabowo di koalisi KIR.

"Kalau Khofifah mau ke PKB berdialog dengan Cak Imin kemudian itu dia lakukan ya belum tahu seperti apa," kata Hasanuddin.

Namun demikian, Hasanuddin menegaskan, sampai saat ini keputusan PKB tidak berubah. Partainya tetap menyodorkan nama Cak Imin sebagai capres di KIR.

"Kalau ada calon lain ingin ngelamar PKB dan sebagainya itu pasti harus ke pak Muhaimin, harus sowan," tambah dia.

Dia mengingatkan, keputusan secara lembaga, PKB telah memutuskan untuk memajukan Cak Imin sebagai capres.

Kendati begitu, PKB tak terganggu dengan pertemuan Prabowo dan Khofifah.

"Semakin banyak orang ketemu Pak Muhaimin, Pak Prabowo, makin bagus, enggak ada masalah, aman," tutup dia.

Diketahui, Prabowo Subianto bertemu dengan Khofifah di rumah makan De Soematra, Surabaya pada Senin (13/2/2023) malam.

Dalam pertemuan empat mata tersebut, baik Prabowo maupun Khofifah mengaku tak membahas soal agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pertemuan yang berlangsung selama 90 menit itu disebut berjalan sangat ganyeng. Banyak hal yang dibahas keduanya, mulai dari pembangunan hingga sejarah Nahdlatul Ulama (NU).

"Banyak hal tadi yang dibahas bersama Bu Khofifah. Mulai sejarah Nahdlatul Ulama, beliau menceritakan upaya-upaya beliau melanjutkan komunikasi dengan Timur Tengah, dengan dunia akademis di Timur Tengah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku tidak menyinggung secara langsung terkait Pilpres 2024. Nantinya, Prabowo yakin akan ada waktu di lain hari untuk membahas hal tersebut.

"(Bahas pilpres) Tadi tidak langsung kita singgung ya Buk ya, tentunya itu pada saatnya akan kita bahas," kata Prabowo.

Prabowo mengaku, jika kunjungan itu dirinya hanya ingin membalas jamuan dari Khofifah saat ia berkunjung di Gedung Negara Grahadi pada Mei 2022 lalu.

"Ini waktu beberapa bulan lalu saya diterima ibu gubernur di kediaman beliau dan dijamu makanan di Grahadi. Saya kali ini membalas beliau, kira-kira itu dalam rangka silaturahmi, dalam rangka melanjutkan komunikasi kita beliau sebagai pemimpin daerah, dan saya sering ke Jawa Timur," kata Prabowo.

Prabowo juga melihat sosok Khofifah sebagai figur yang mumpuni di level nasional. Ia tidak menyangkal bahwa Khofifah punya peluang naik ke level Pilpres 2024. Apalagi, menurutnya sosok Khofifah adalah figur yang mumpuni untuk level nasional maupun internasional.

"Saya kira beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Saya banyak belajar dari beliau," tandasnya.

Posting Komentar untuk "Koalisi KIR, PKB tidak Menutup Ruang Khofifah Menjadi Cawapres Prabowo"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1