Perokok Aktif dapat Merugikan Tubuh |
Kabaran Jabar, - Pada saat berpuasa di bulan Ramadhan tidak sekedar menahan rasa lapar dan haus saja, akan tetapi juga menahan amarah serta kebiasaan buruk lainnya.
Kebiasaan buruk yang dimaksud tersebut, salah satunya yaitu merokok bagi perokok aktif yang dapat merugikan tubuh.
Bagi perokok aktif, pada saat berbuka puasa tentu akan tidak sabar ingin segera merokok. Langsung merokok pada saat berbuka puasa sebenarnya boleh-boleh saja, selama perokok mengetahui konsekuensinya.
Dan juga sebenarnya tidak ada larangan bagi perokok aktif untuk merokok pada saat buka puasa. Namun saja perlu diingat, pada saat berbuka puasa, tubuh lebih memerlukan asupan cairan dan juga makanan, dibandingkan rokok.
Banyak perokok sendiri sudah memahami bahaya dari kandungan rokok, namun kebiasaan tersebut memang tidak dapat diubah begitu saja.
Merokok tanpa mengisi perut yang kosong terlebih dahulu setelah berpuasa sepanjang hari merupakan bukanlah suatu ide yang bagus.
Di dalam rokok tersebut terkandung bahan kimia yang disebut dengan nikotin, yang di mana penyerapan bahan kimia ini justru bisa lebih cepat ke dalam tubuh apabila perut dalam keadaan kosong.
Dikarenakan kandungan nikotin merupakan bahan kimia yang dapat memicu kanker paru-paru, maka dengan terserapnya nikotin secara lebih cepat, risiko terkena kanker paru-paru pun juga jauh lebih tinggi.
Merokok sebagai hal pertama kali yang dilakukan pada saat berbuka puasa tidak cukup dibenarkan, karena dalam hal ini, tubuh bukan membutuhkan zat racun, melainkan membutuhkan asupan cairan dan asupan nutrisi sebagai pengganti tenaga yang sudah hilang.
Selain nikotin, zat racun lainnya yang dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah-muntah, ketika merokok pada waktu perut masih dalam keadaan kosong belum terisi apa pun ialah karbon monoksida.
Pada asap rokok terdapat kandungan karbon monoksida yang juga dianggap sebagai bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Langsung merokok pada saat berbuka puasa tanpa mengisi perut dengan air minum ataupun makanan sangat tidak dianjurkan.
Merokok setelah tenggorokan yang masih dalam keadaan kering selama 13 jam atau sepanjang hari justru dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Justru sebaiknya, selama di bulan puasa menjadi kesempatan untuk menahan diri dan melatih diri agar tidak merokok. Kurangilah jumlah rokok secara perlahan selama bulan puasa.
Mengonsumsi makanan dan minuman sehat pada saat sahur dan berbuka puasa. Apabila ingin merokok lebih baik setelah makan dan minum serta diberi jeda waktu.
Posting Komentar untuk "Perokok Aktif dapat Merugikan Tubuh"