Audensi-Penundaan-Revitalisasi-Pasar-IWPC-Datangi-Gedung-DPRD |
Kab. Bandung, Kabaran Jabar - Ikatan Warga Pasar Ciparay (IWPC) mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Bandung untuk audensi penundaan revitalisasi pasar Ciparay Bandung, pada Senin (29/5/2023).
Ketua Umum IWPC H.Jefri Ero S.ip. mengucapkan banyak terimakasih sudah difasilitasi oleh Komisi B, Bapak Paraniko Imam Sagita.
"Kami dari IWPC tidak menuntut apa-apa hanya mohon penundaan revitalisasi pasar bukan menolak," kata H.Jefri usai audensi di DPRD Kabupaten Bandung.
Ia memita ditunda dengan alasan dan pertimbangan karena warga pasar itu baru terdampak Covid-19.
"Jadi ekonomi kami itu baru mau melek ibarat kata, juga sudah dihadapkan baru selesai Covid BBM naik. seolah-olah kami bingung untuk mensiasati perekonomian kami, bahkan omset menurun di Pasar Ciparay," keluhnya.
Sementara, imbuh Jefri, Kegiatan jual beli dari mulai jam 06 pagi sampai 09 sudah sepi tidak ada lagi pembeli paling satu dua di pasar Ciparay itu. Mungkin tidak banyak yang seperti tahun-tahun lalu sebelum Covid -19.
"Kami mohon penundaan ditangguhkan revitalisasi sampai akhir tahun 2025 saja, supaya kami ada tenaga untuk menyiapkan amunisi biaya untuk revitalisasi pasar," katanya
Bahkan dirinya mendukung rencana revitalisasi pemerintahan desa. silahkan di repid asal nanti pada tahun 2026 dilibatkan.
Pihaknya siap membantu untuk revitalisasi tersebut entah itu sebagai pengamannya dan lain sebagainya.
"Bahkan warga pedagang pun sudah setuju di tahun 2026 menyambut baik hal tersebut,
Jadi kami tidak menolak apalagi ini program pemerintah yang sangat baik karena saat ini kami kondisi perekomian belum siap,"
Sementara pasar Ciparay itu ada dua kelompok dalam artian, ada kios eksisting yang jumlahnya 630 serta himpala (himpunan pedagang lapak) berjumlah 410, dan itu terwadahi oleh 1 (satu) komunitas IPWC.
"90 persen mengatakan kami memohon untuk penundaan revitalisasi pasar, saya katakan bukan menolak," tegasnya.
Sementara itu, kata Jefri tadi dari pihak komisi B mengatakan, bahwa kami hanya memfasilitasi disini, tidak bisa memutuskan apakah ini bisa ditunda atau tidaknya beliau sangat bijak bahwa tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.
"Baik itu pemerintahan desa atau kami IWPC Jadi beliau mengatakan silahkan lakukan musyawarah untuk mufakat. Karena nenek moyang kita mengajarkan musyawarah dan mufakat. Mudah-mudahan pimpinan desa dalam, "Kalau kata orang sunda (Leah manahna sing dikabulkeun eta penundaan)," pungkas Ketau Umum IWPC Jefri Ero.
(Asep)
Posting Komentar untuk "Audensi Penundaan Revitalisasi Pasar, IWPC Datangi Gedung DPRD"