 |
| Buruh yang Memiliki Keluarga, Said Iqbal: UMP tidak Cukup |
Kabaran Jakarta, - Pada tahun 2024 mendatang, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah dan Gubernur untuk menaikan upah minimum berkisar 10-15%.
Berdasarkan hasil survey, Presiden Partai Buruh dan Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, alasan usulan tersebut yang telah dilakukan oleh tim peneliti yang dibentuk dan mengacu pada tingkat Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di 25 kota dan kabupaten kawasan industri seluruh Indonesia.
"Dari hasil litbang partai buruh dan KSPI, kanaikan upah minimum 10-15% berdasarkan hasil survey lapangan di 25 Kabupaten Kota industri termasuk Kabupaten baru wilayah pertambangan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (22/7/2023).
Said Iqbal mengungkapkan, usulan kenaikan upah minimum provinsi tersebut, selain berdasarkan hasil survey yang dilakukan, juga mengacu pada perhitungan makro ekonomi, dan Indonesia yang ditetapkan sebagai negara berpenghasilan menengah.
Ia menyebut, berdasarkan hasil survey yang dilakukan, kenaikan UMP tersebut mengikuti kenaikan kebutuhan pokok seperti harga beras, harga daging, pakaian, hingga sewa rumah baik kost maupun kontrakan.
"Item paling tertinggi mengalami kenaikan sewa rumah terutama di industri pertambangan Mimika, Halmahera, dan Ibu Kota Jakarta dan Jabodetabek, Karawang, dan Purwakarta. Misal sebulan rata-rata Rp 700 ribu sekarang Rp 1 juta. (Kenaikan 40% lebih, 45% tinggat sewa rumah," jelasnya.
Selain itu, hasil survey tersebut juga mengacu pada kebutuhan pokok lainnya seperti transportasi dan pendidikan anak. Menurutnya, UMP tidak cukup untuk menghidupi buruh yang memiliki keluarga.
Apalagi, kata dia, tim surveynya juga banyak yang menemukan para buruh yang mendapatkan upah dibawah UMP, terutama dilinggiran kota termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kota-kota yang baru berkembang di industri pertambangan upahnya kecil sekali," ucapnya.
Selanjutnya, usulan kenaikan UMP paling kecil 10% tesebut mengacu dengan kenaikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi dan Indonesia yang dinobatkan sebagai negara kelas menengah atas.
"Terendah USS 4.500 income pendapatan perkapita dikatakan kalau per dolar Rp 15.000 kali 4.500 usd pertahun sekitar Rp 67,5 juta. Rata-rata Rp 6,5 per bulan," pungkasnya.
Sumber: CNBC
Posting Komentar untuk "Buruh yang Memiliki Keluarga, Said Iqbal: UMP tidak Cukup"