Bupati Sukabumi: Keberadaan Titik Nol Kilometer ini Miliki Arti dan Fungsi |
Kabaran Sukabumi, - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mencanangkan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi tepatnya di Alun-Alun Palabuhanratu, Kamis, 17 Agustus 2023.
Keberadaan titik nol kilometer ini memiliki arti dan fungsi tersendiri tidak lain sebagai penanda geografis wilayah.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menjelaskan, "Semenjak perpindahan ibukota, Kabupaten Sukabumi dari Kota Sukabumi ke Palabuhanratu selama ini belum memiki tanda atau patok sebagai daerah pengadministrasian," terangnya.
Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi ini akan menjadi titik referensi dalam menentukan jarak atau posisi suatu lokasi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Ini bukan kelalaian pemerintahan saat perpindahan dari kota Sukabumi ke Palabuhanratu, hanya saja penempatan titik nol ini dulunya sebagai tempat kewedanaan," ucapnya.
"Keberadaan titik nol kilometer ini juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas Kabupaten Sukabumi yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi pariwisata," ucapnya.
Disampaikan Bupati, secara nasional, titik nol menjadi catatan pengadministrasi penganggaran. Maka, sebagai syarat tersebut pemerintahan Kabupaten Sukabumi untuk segera melengkapinya sesuai dengan perkembangan wilayah.
"Ini adalah hasil kajian seluruh stakholder, titik awal ini adalah pendopo, namun ditempat ini terdapat juga nilai sejarah, sehingga titik nol ditentukan disini," ujarnya.
Secara filosofi, alun-alun Palabuhanratu merupakan kelaziman yang tidak bisa dilupakan lantaran memiliki nilai sejarah dimasa pembukaan wilayah kala itu.
Pencanangkan Titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi ditandai dengan penancapan patok oleh Bupati Sukabumi.
Dengan adanya titik nol kilometer ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Sukabumi akan pentingnya melestarikan dan memperkenalkan potensi wilayahnya kepada masyarakat luas.
Editor: Mas Bons
Pewarta: Sup
Posting Komentar untuk "Bupati Sukabumi: Keberadaan Titik Nol Kilometer ini Miliki Arti dan Fungsi"