Kenaikan Harga Beras Sebabkan Kenaikan Gabah |
Kabaran Jakarta, - Kenaikan harga beras telah menyebabkan kenaikan harga gabah kering giling (GKG) dan gabah kering panen (GKP) di Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, harga beras eceran naik 1,43 persen secara bulanan dan 13,76 persen secara year on year pada Agustus 2023.
Pudji juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di tingkat eceran, tetapi juga di tingkat grosir dan penggilingan.
"Harga beras grosir meningkat 1,02 persen secara bulanan dan 16,24 persen secara year on year. Sedangkan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan, yaitu sebesar 2,59 persen per bulan dan 20,27 persen per tahun," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).
Selain itu, harga gabah di tingkat petani juga mengalami kenaikan. Harga GKP naik 3,62 persen secara bulanan dan 19,88 persen secara year on year, sedangkan harga GKG naik 5,82 persen secara bulanan dan 23,03 persen secara year on year. (Bd20)
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Kenaikan Harga Beras Sebabkan Kenaikan Gabah"